Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Medan Berat, Jemaah Diimbau Tak ke Gua Hira

Ade Alawi dari Arab Saudi
25/7/2018 19:05
Medan Berat, Jemaah Diimbau Tak ke Gua Hira
(Gua Hira di Jabal Nur, Mekah, Arab Saudi-----MI/Ade Alawi)

JEMAAH haji diminta tidak memaksakan diri untuk berziarah ke Gua Hira di Jabal Nur, Mekah, Arab Saudi. Terlebih bagi yang uzur atau kondisi fisik yang tak prima.

Demikian disampaikan Koordinator Konsultan Ibadah Haji Daerah Kerja Mekah Aswadi Suhada saat ditemui di kantor Daker Mekah, Kawasan Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Rabu (25/7).

"Tempat-tempat bersejarah di Kota Mekah, seperti Gua Hira tetap kita sampaikan ke jemaah. Namun, sebaiknya jemaah tidak memaksakan diri ke sana, karena medannya cukup berat," kata Aswadi.

Gua Hira adalah salah satu tempat favorit jemaah haji Indonesia untuk diziarahi. Pasalnya, tempat itu sangat bersejarah. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT yang pertama kali dengan turunya Surat Al 'Alaq ayat 1-5.

Turunnya wahyu pertama ini sebagai titik awal kenabian Muhammad SAW.

Turunnya surat yang memerintahkan membaca (iqra) itu jatuh pada Senin, 21 Ramadan, saat nabi berusia 40 tahun.

"Setelah turunnya surat Al 'Alaq, lalu turun surat Al Qalam, yang memerintahkan nabi menulis. Dua surat inilah basis intelektualitas umat Islam," ungkap Aswadi yang juga Guru Besar UIN Sunan Ampel Durabaya ini.

Gua Hira terletak di Jabal Nur (Bukit Cahaya). Letaknya 7 km dari pusat Kota Mekah dengan jarak tempuh sekitar setengah jam.

Namun, berdasarkan pemantauan Media Indonesia, Rabu (26/7), medan ke arah puncak bukit cukup berat. Bukitnya berkelok-kelok dan memiliki ketinggian 642 mdpl. Cukup terjal. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya