Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
NENEK Tumirah, 86, menjadi calon haji tertua dalam rombongan kloter pertama dari Kabupaten Tegal yang berjumlah 359 orang.
Nenek Tumirah yang berangkat dengan anak dan menantu ini, harus menabung puluhan tahun untuk bisa membiayai keberangkatannya. Ia hanyalah seorang bakul tempe, dan tidak mau merepoti anak menantu di dalam urusan haji yang menjadi kewajibannya sebagai seorang muslimah.
Kloter pertama jemaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Tegal ini memasuki asrama haji Embarkasi Donohudan, Boyolali, Senin (16/7) pagi sekitar pukul 07.50. Kedatangan pertama mereka ini lebih awal dari jadwal yang sudah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan.
Kedatangan yang 70 menit lebih awal dari jadwal, membuat mereka harus menunggu beberapa saat, mengingat jadwal penerimaan dari PPIH adalah pukul 09.00. "Itu memang di luar dugaan, karena ternyata dari Kabupaten/kota itu pemberangkatannya dilakukan serempak. Seharusnya tidak dilakukan serempak, kan ini menjadi persoalan yang di sini," ujar Kepala Sub Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarakasi Surakarta, Afief Mundzir, kepada Mediaindonesia.com. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved