Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
EMBARKASI Surakarta menjadi percontohan untuk layanan pemeriksaan biometrik bagi ratusan ribu calon jamaah yang akan diberangkat ke Tanah Suci Mekkah. Pada musim-musim haji sebelumnya, penerapan biometrik masih dilakukan di Arab Saudi, yang memerlukan waktu sekitar empat jam.
"Ini untuk memudahkan, agar saat sampai di Arab Saudi, tidak perlu lagi pemeriksaan biometrik yang memerlukan waktu sedikitnya empat jam," tegas Kepala Sub Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarakasi Surakarta, Afief Mundzir kepada Mediaindonesia.com di sela-sela menerima kedatangan rombongan calon haji dari Tegal, Senin (16/7).
Layanan ini diyakini akan berdampak pada kenaikan indeks kepuasan jamaah haji. "Kita terus berupaya meningkatkan layanan penyelenggara ibadah haji tahun ini, dan dengan penambahan layanan biometri ini, akan meningkatkan kepuasan," imbuh Afif.
Kelompok terbang (Kloter) pertama jemaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Tegal memasuki asrama haji Embarkasi Donohudan, Boyolali, Senin pagi sekitar pukul 07.50. Kedatangan pertama yang berjumlah 359 ini lebih awal dari jadwal yang sudah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan.
Kedatangan yang 70 menit lebih awal dari jadwal, membuat mereka harus menunggu beberapa saat, mengingat jadwal penerimaan dari PPIH adalah pukul 09.00. "Itu memang di luar dugaan, karena ternyata dari Kabupaten/kota itu pemberangkatannya dilakukan serempak. Seharusnya tidak dilakukan serempak, kan ini menjadi persoalan yang di sini," terangnya.
Selain kloter I, ternyata Kloter II juga sudah tiba di Embarkasi Donohudan pada jam yang sama. Padahal dari jadwal PPIH, untuk Kloter II baru tiba di Embarkasi pukul 11. Dengan begitu, ratusan jemaah Calhaj itu harus menunggu sampai proses pelayanan jemaah Kloter I rampung.
"Nanti dikira kami yang belum siap, karena jemaah harus menunggu terlalu lama," katanya. Dengan kejadian ini, Afief berencana melakukan koordinasi dengan daerah yang akan memberangkatkan para jemaah.(X-10)
Widjajadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved