Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Wapres Ajak Cegah Stunting

MI
06/7/2018 09:11
Wapres Ajak Cegah Stunting
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Rembuk Desa Pencegahan Stunting di Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (5/7/2018).(MI/Yusuf Riaman)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla meng­ajak masyarakat bersama-sama melihat nasib Indonesia di masa depan karena keterlibatan dan kemauan masyarakat menjadi penentu keberhasilan sebuah program, termasuk program pencegahan stunting.

“Tanpa masyarakat yang berge­rak, berapa pun proyek pemerintah tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang ada,” kata Wapres Jusuf Kalla saat meninjau penanganan kekerdilan atau stunting Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, kemarin.

Desa Dakung merupakan 1 dari 10 desa di Lombok Tengah yang mempunyai 67-an anak balita masuk kategori stun­ting sehingga mendapatkan perhatian khusus.

Wapres mengatakan, program rembuk desa pencegahan stunting merupakan sebuah program yang terkait dengan masa depan generasi muda di Indonesia. JK juga menyampaikan, apa yang terjadi saat ini merupakan buah apa yang dilakukan 20-30 tahun lalu.

“Harus dihidupkan lagi dan diperbaiki, zaman dulu ada posyandu, saat ini perlu diperbaiki cara dan sistemnya. Maka, perlu ada kerja sama semua pihak,” katanya.

Wapres hadir bersama Presiden The World Bank Group, Jim-yong Kim, didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Menkes Nila F Moeloek, Menteri Desa Pembangunan Daerah Ter­tinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Gubernur NTB, KH Muhammad Zainul Majdi, serta calon Gubernur NTB terpilih Zul­ kieflimansyah.

Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro San­djojo mengatakan, program dana desa memiliki dampak positif bagi kemajuan desa. Ia menjelaskan, penyerapan anggaran naik dari 82% pada tahun pertama menjadi lebih dari 98%.

“Desa-desa mampu membangun infrastruktur yang belum pernah ada selama ini,” katanya. Tahun ini pemerintah telah memfokuskan pencegahan stunting di 100 kabupaten/kota. (YR/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya