Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Anak Indonesia Kurang Konsumsi Buah dan Sayuran

Micom
24/6/2018 14:20
Anak Indonesia Kurang Konsumsi Buah dan Sayuran
(Ist)

MENGENALKAN buah dan sayur untuk anak-anak sejak dini perlu dilakukan oleh orang tua. Sebab, buah-buahan dan sayuran mengandung karbohidrat, vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

"Berbagai  penelitian metaanalisis telah menunjukkan manfaat positif sayuran dan buah untuk mencegah dan menurunkan insiden sobesitas dan penyakit degeneratif kronis seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain," ungkap dokter spesialis anak, Dr dr Conny Tanjung SpA(K), di Jakarta, Minggu (24/6).

Ia menjelaskan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, masyarakat Indonesia tergolong kurang makan sayur dan buah. Riset itu menyebutkan 93,5% penduduk berusia di bawah 10 tahun, tidak mengknsumsi sayur dan buah sesuai dengan anjuran. Padahal, konsumsi sayuran dan buah, sangat penting untuk gizi seimbang anak-anak.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan anak balita serta anak usia sekolah untuk mengonsumsi sayuran dan buah sebanyak 300-400 gram per orang per hari dan remaja hingga dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua pertiga dari jumlah anjuran konsumsi itu disarankan dalam porsi sayur.

Namun, menurut dia, meskipun sayur dan buah memiliki peran yang cukup penting, untuk anak, khususnya di saat mulainya pemberian MPASI, perlu diketahui beberapa batasan pemberian sayur dan buah. Pasalnya, di saat ini dibutuhkan makanan padat energi untuk menunjang pertumbuhan yang pesat.

"Belum ada acuan kecukupan serat pada bayi di bawah usia 1 tahun namun berbagai penelitian membuktikan bahwa paparan terhadap sayur dan buah secara berulang membuat penerimaan terhadap sayur dan buah jadi lebih mudah di masa selanjutnya," jelas Conny.

Sayangnya, perlu diakui sayuran dan buah memang bukan makanan favorit anak-anak pada umumnya. Salah satu alasannya ialah rasa pahit atau asam pada buah dan sayur yang disebabkan oleh kandungan vitamin C dan serat.

Guna mengatasi hal itu, Kalbe Nutritionals melalui Milna sebagai salah satu merek unggulan merilis Milna Nature Delight sebagai solusi untuk cara mudah makan buah bagi anak-anak.

"Milna Nature Delight ialah fruit puree dalam kemasan pouch yang amat ideal dalam mengenalkan rasa buah dengan mudah, kepada si kecil sejak dini," kata Brand Manager Milna Christofer Samuel Lesmana.

Ia menjelaskan, dengan terbuat dari 100% buah asli dan 3 varian rasa yakni Carrot Apple Pumpkin, Banana Strawberry Apple, serta Apple Peach, akan digemari oleh anak-anak karena ukuran dan kemasannya nyaman untuk digenggam si kecil.

"Amat praktis dibawa dan tidak mengandung pengawet atau gula tambahan melalui proses advanced pasteurization technology," pungkas Christofer. (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya