Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Elite Islam Harus Beri Contoh Islam Moderat

MI
05/5/2018 09:29
Elite Islam Harus Beri Contoh Islam Moderat
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj bertukar cendera mata dengan imam dan khatib Masjidil Haram, Syekh Saleh bin Abdullah bin Muhammad bin Hamid, seusai mengadakan pembicaraan di Jakarta, Jumat (4/5/2018)(DOK. PBNU JUNAIDI)

KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menegaskan para pemimpin Islam harus dapat memberikan contoh Islam yang moderat. Bukan Islam radikal dan juga memprovokasi.

Hal itu menjadi bahasan dalam pertemuan antara Saiq Aqil dengan Imam dan Khatib Masjidil Haram, Syekh Saleh bin Abdullah bin Muhammad bin Hamid.

Kunjungan Syekh Saleh merupakan kunjungan kedua kali sebagai bagian dari sejumlah kerja sama dengan PBNU. “Hal yang kita bicarakan yang paling mendasar ialah bagaimana mengembalikan umat Islam ke jalan atau sikap yang ­moderat. Jangan sampai menjadi radikal atau ekstrem,” terang Said Aqil di Kantor PBNU Jakarta, kemarin.

Berdasarkan penuturan Syekh Saleh, kata Said Aqil, Arab Saudi saat ini mengalami beban yang sangat berat dengan banyaknya pemuda negaranya yang terprovokasi dan terlibat kepada ISIS atau Al-Qaeda.

Karena itu, Syekh Saleh berpesan kepada Said Aqil untuk menjaga Indonesia dengan baik.

Menurut dia, untuk menjadikan Islam moderat, perlu memperkuat akidah ahlussunnah wal jamaah, akhlakul karimah, membangun kerja sama dan toleransi. “Ciri Islam Nusantara, sejak datang (zaman dahulu) hingga saat ini ialah Islam yang ramah, bukan doktrin yang keras, seperti di Timur Tegah. Islam dibawa Wali Songo dengan pendekatan tasawuf yang mendahulukan akhlak,” terang Said Aqil.

Sebelumnya, Said Aqil menerima Grand Syekh (Imam Besar) Ahmad Muhammad Ath-Tayeb. Dalam pertemuan itu, Ath-Tayeb menegaskan pentingnya Islam wasathiyah (moderat) untuk dikembangkan di bumi Indonesia yang memiliki ­keberagaman suku dan agama. (Dro/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya