Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DARI layar film pendek, animasi, hingga adu keren kostum para cosplayer, perayaan kreativitas ini berlanjut ke ruang-ruang kelas. Agar gairah mengeksplorasi ide itu tak hanya eksis saat kompetisi atau pameran digelar, aktivitas mengeksplorasi ide, menindaklanjuti tren, dan tentunya memproduksinya menjadi karya, dilakukan konsisten setiap hari.
Ada guru yang berbagi keterampilan dan memancing daya kreasi, sedangkan siswa mengikutsertakan kreativitas dalam setiap kegiatan belajar. Aktivitas itulah yang terjadi setiap hari di SMA Hellomotion, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Setelah melewati satu dekade menggelar Hellofest, yang mempertemukan para pelaku industri kreatif, mereka yang bergerak di jalur indie, dan para penikmatnya, sang perintis, Wahyu Aditya, mendirikan SMA Hellomotion.
Dengan memilih format SMA karena aspek akademis, sekolah ini istimewa karena penekanan pada aspek kreativitas. Pada setiap pelajaran, siswa diajak membuat desain visual, sesuai dengan materi dan tahapannya.
Ada pula muatan animasi dalam porsi pelajaran seni yang jumlahnya juga dominan. Jam pelajaran seni bisa sampai 20 jam sepekan. “Ada pula implementasi design thinking sebagai bekal siswa menghadapi berbagai pilihan ke depan,” ujar Trada Lardiatama, sang kepala sekolah.
Perjalanan 15 siswa naik kereta di Stasiun Rangkasbitung, Banten, awal pekan ini, mandiri tanpa guru yang mendampingi secara langsung walaupun dalam pantauan intens, itu menjadi salah satu proses berkelanjutan itu.
Selanjutnya, selama dua hari satu malam, mereka menyerap aspirasi dari suku Badui, Banten, yang akan menjadi aneka materi pembahasan dalam berbagai mata pelajaran.
Wajah pendidikan Indonesia kian semarak. Bukan cuma sekolah swasta yang memang punya ruang lebar buat berkreasi, fasilitas pendidikan milik pemerintah pun kini punya napas serupa. Ada SMKN 2 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, dengan kompetensi keahlian seni musik klasik, yang menerima murid mulai 2014.
Di balik sosoknya yang sederhana, bahkan tersedia enam piano di sana, termasuk yang berkelas premium, baby grand piano, yang setiap hari mengalunkan nada, terkadang berpadu gamelan Jawa dan Bali. Sekolah-sekolah itu berikhtiar untuk wajah pendidikan Indonesia yang lebih baik. (*/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved