Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Menurut Fengshui, Perempuan bakal Lebih Berkuasa Ketimbang Laki-Laki

Puput Mutiara
27/4/2018 21:15
Menurut Fengshui, Perempuan bakal Lebih Berkuasa Ketimbang Laki-Laki
(MI/ROMMY PUJIANTO)

DALAM beberapa tahun ke depan perempuan diyakini akan lebih banyak mendominasi di segala bidang. Dengan kata lain lebih berkuasa ketimbang laki-laki. Prediksi tersebut didasarkan pada hasil analisis Grand Master Hillary Phang, seorang ahli Hong Shui dari Singapura.

Hillary mengatakan hal itu terjadi karena faktor kecenderungan alam. Di 2018, ada empat fengshui yang akan berpengaruh. Salah satunya disebut Tai Yin yang berarti perempuan akan menonjol berkat kekuatan kelembutan yang dimilikinya.

"Dinasti perempuan baru akan berakhir pada 2024 sehingga sampai saat itu perempuan masih akan lebih bekerja keras. Bahkan dalam kancah politik bisa menang karena kelebihan dari segi kepandaian dan komunikasi," ujarnya pada Seminar Fengshui di Jakarta, Jumat (27/4).

Lebih lanjut, ungkap Grand Master Phang, perempuan pada dasarnya memiliki karakter kuat yakni sebuah kelembutan yang tidak dimiliki laki-laki. Itulah sebenarnya yang dapat menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi perempuan untuk lebih berkuasa.

Ibarat dalam sebuah perusahaan, apabila pemimpinnya menempatkan perempuan pada posisi-posisi strategis maka tak ayal perusahaan tersebut akan bergerak lebih maju. Pasalnya dilihat secara fengshui, perempuan mempunyai unsur kuat untuk mempengaruhi.

"Menempatkan perempuan pada satu posisi tertentu bisa jadi satu strategi dan motivasi," cetusnya.

Namun di sisi lain, alih-alih berkuasa, perempuan dalam rumah tangga bisa menyebabkan perceraian makin marak. Menurut fengshui lantaran adanya ketidakseimbangan yin dan yang, antara perempuan sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga dan laki-laki yang notabene kepala rumah tangga.

"Di masa mendatang kalau tidak hati-hati perceraian akan makin banyak terjadi," tandasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya