Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya mewujudkan akses internet yang mumpuni. Namun, untuk itu, diperlukan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang merata di seluruh lapisan masyarakat.
Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan jumlah pengguna internet pada 2017 telah mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan 10,56 juta jiwa dari hasil survei pada 2016.
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Semuel A Pangerapan, menyebutkan data hasil survei tersebut sangatlah bermanfaat untuk gambaran Kominfo dalam mengejar target pemerataan jaringan internet. “Percepatan pembangunan broadband akan terus dilakukan,” tutur Semuel melalui rilis beberapa waktu lalu.
Semuel memperkirakan jumlah pengguna internet akan semakin meningkat karena ketersediaan internet di Indonesia akan merata setelah pembangunan Palapa Ring yang segera rampung.
Selain itu, ia menyebutkan, data-data tersebut dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, terutama para pelaku industri di Indonesia.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono mengatakan, kenaikan terjadi akibat pembangunan infrastruktur yang semakin mempermudah masyarakat mengakses layanan internet.
Henri berharap, adanya data hasil survei jumlah pengguna internet dari APJII dapat digunakan untuk gambaran para pihak yang membutuhkan.
Sementara itu, komposisi pengguna internet berdasarkan jenis kelamin terdiri atas perempuan 48,57% dan lelaki 51,43%.
Untuk komposisi berdasarkan usia, angka terbesar ditunjukkan masyarakat berusia 19-34, yakni 49,52%. Namun, penetrasi terbesar berada pada umur 13-18, yakni 75,50%.
Sementara itu, angka penetrasi pengguna internet kedua terbesar berdasarkan tingkat ekonomi, yakni berturut-turut berada pada masyarakat menengah bagian bawah 74,62% dan masyarakat menengah atas 16,02%. Hal tersebut menunjukkan saat ini manfaat internet tidak hanya dapat diakses kalangan atas. (Mut/S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved