Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BNPB Minta Pemerintah tak Bangun Tempat Evakuasi dari Tenda

Dhaifurrakhman Abas
27/11/2017 14:26
BNPB Minta Pemerintah tak Bangun Tempat Evakuasi dari Tenda
(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

KEPALA Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengimbau pemerintah tidak mendirikan tempat evakuasi erupsi Gunung Agung dengan tenda. Dari pengalaman erupsi Gunung Merapi, tenda membikin masalah.

"Beban abu erupsi Merapi merobohkan tenda dan menimpa petugas dan warga di bawah," beber Sutopo dalam konferensi pers Penanganan Erupsi Gunung Agung di Graha BNPB, Jakarta Timur (27/11).

Dia menyebut, tempat pengungsian sementara terbaik adalah bangunan permanen. Pemerintah bersama stakeholder sedianya menyediakan tempat itu.

Meski nantinya tempat evakuasi dari bangunan permanen, masyarakaat tetap harus sering membersihkan abu erupsi di atap bangunan. "Harus secara rutin dibersihkan, agar tidak membebani atap bangunan, meskipun itu ialah bangunan permanen, tetap berisiko merobohkan rumah," imbuh dia.

Sutopo menambahkan, pemerintah bersama BNPB sudah sepatutnya menyediakan kebutuhan dasar warga. Termasuk, pendidikan anak-anak.

"Ketika mengungsi, pemerintah juga harus menyediakan kebutuhan dasar, makanan, minuman, air bersih, sanitasi air, psiko sosial, pendidikan dan sebagainya. Kebijakan anak sekolah, ujian akhir mengungsi maka pendidikan ada yang bisa dititipkan di sekolah terdekat. Ada juga selenggarakan sekolah darurat," tutur Sutopo. (MTVN/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya