Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika telah berkomunikasi dengan perwakilan aplikasi pesan singkat WhatsApp. Hasilnya, konten GIF tak senonoh diaplikasi itu positif diblokir.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani mengatakan konten porno yang terdapat dalam aplikasi WhatsApp sudah tak bisa diakses.
Kemenkominfo telah berkomunikasi dengan Tenor, penyedia layanan GIF dalam aplikasi WhatsApp. Setelah melakukan pembicaraan, Tenor berupaya menghapus konten yang dinilai melanggar aturan di Indonesia.
"Jadi, sudah tak bisa diakses lagi," kata Semuel dalam konferensi pers di Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (8/110).
Kemenkominfo sebelumnya telah mengirimkan surat peringatan. Dalam waktu 2x24 jam, perwakilan WhatsApp pun langsung merespon. Semuel menyebut penyedia layanan mengapresiasi sikap pemerintah.
Karena, penyedia layanan GIF pada WhatsApp juga memperhatikan masalah pornografi ini. Semuel berjanji upaya penindakan konten porno tak hanya berhenti sampai di sini.
Pemerintah akan berusaha mencari konten porno yang terdapat pada aplikasi lain yang beroperasi di Indonesia.
"Berbicara dengan semua penyedia platform untuk membersihkan halamannya yang bertentangan dengan perundangan kita," kata Semuel. (MTVN/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved