Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BEBERAPA negara sahabat telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warga mereka yang sedang berlibur di Bali karena meningkatnya aktivitas Gunung Agung.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebagian besar lokasi wisata di Bali terbilang aman.
"Travel advice dikeluarkan untuk tidak melakukan aktivitas di radius 9 sampai 12 kilometer dari puncak Gunung Agung, (lokasi wisata) yang lainnya aman," kata Sutopo di Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Senin (25/9).
Setidaknya ada empat negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Singapura. Beberapa Kedutaan Besar juga telah menanyakan langsung kepada BNPB mengenai status Gunung Agung secara rinci.
Sutopo sadar, bencana dan wisata memiliki keterikatan. Apalagi, Indonesia memiliki target sebesar 5,5 juta wisatawan mancanegara dan Bali merupakan satu dari sekian destinasi wisata andalan Indonesia.
Sutopo menambahkan, berbagai simulasi telah disiapkan jika letusan terjadi. Bandara Internasional Ngurah Rai akan melakukan evakuasi. Beberapa bandara besar yang berada di sekitar Pulau Dewata pun telah disiapkan.
"Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai juga. Ini diantisipasi (oleh Kementerian Perhubungan)," kata Sutopo.
Sutopo meminta masyarakat tidak khawatir akan aktivitas Gunung Agung tersebut. Luncuran awan panas, batu pijar, lava, dan abu pekat dari letusan Gunung Agung tidak akan sampai ke Kota Denpasar.
"Wisata di Bali masih normal, tidak terjadi penutupan bandara dan objek wisata masih aman dikunjungi," jelas Sutopo. (MTVN/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved