Sebagai salah satu ormas sosial keagamaan terbesar yang memiliki 154 Perguruan Tinggi di tanah air,Muhammadiyah bertekad terus berkontribusi memajukan warga bangsa dengan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Di antaranya ,mewujudkan program peningkatan status akreditasi program studi (prodi) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Hal tersebut diutarakan Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Suyatno,pada Workshop Sosialisasi Bantuan Tenaga Ahli Jerman di Jakarta, kemarin.
Kegiatan tersebut dipandu Wakil Rektor UHAMKA Gunawan Suryoputro dihadiri Konsul Kerja Sama Pembangunan Kedubes Jerman di Jakarta, Deniz Sertcan ,dan 30 pimpinan PTM lainnya. Suyatno yang juga Ketua Tim Pengembangan PTM Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) Muhammadiyah menjelaskan dari 1.300 prodi pada 154 PTM sebanyak 5 persen berakreditasi A, 45 persen berakreditasi B dan 50 persen masih berakreditasi C.
Ia menyatakan kerja sama dengan Jerman ini sejalan dengan gerakan peningkatan kapasitas PTM yang menjadi prioritas Majelis Dikti Muhammadiyah. Dikatakan,sekitar 30 PTM akan mendapat bantuan tenaga ahli dari pemerintah Jerman dalam rangka meningkatkan kapasitas pengajaran dan riset ilmiah. "Kami apresiasi rencana kerjasama pendidikan dengan pemerintah Jerman.Ini penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing generasi muda kita di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," tegas Suyatno yang juga Rektor UHAMKA.
Bantuan pemerintah Jerman ini diberikan bagi PT di negara-negara berpotensi dalam bentuk tenaga ahli yang gajinya dibiayai pemerintah Jerman. Tenaga ahli berupa tenaga akademik, praktek lapangan, riset dan jurnal, hingga bidang kepemimpinan yang dibutuhkan dosen dan mahasiswa.
"Jadi ,kerja sama dengan Jerman ini sejalan dengan gerakan peningkatan kapasitas PTM yang menjadi prioritas Majelis Dikti Muhammadiyah," tegas Suyatno. Gunawan Suryoputro menambahkan kegiatan Workshop bantuan tenaga ahli Jerman untuk PTM di Indonesia merupakan salah satu perwujudan hasil Muktamar Muhammadiyah dalam meningkatkan amal usaha Muhammadiyah.
Deniz Sertcan menyambut positif kerjasama ini.Menurutnya, pemerintah Jerman telah lama menjalin kerjasama dengan Indonesia dan berkomitmen terus melanjutkannya, termasuk dalam bidang pendidikan. Dikatakan Muhammadiyah diakui organisasi besar yang kiprahnya dalam bidang pendidikan berkontribusi besar di tanah air.(Bay)