RUMAH sakit (RS) di Tiongkok dirobohkan sebagian. Padahal, di saat bersamaan, RS itu masih beroperasi merawat pasien. Walhasil, kegiatan itu mengangggu proses perawatan yang dijalani pasien.
Tampak sekitar 20 orang berpakaian militer menghancurkan bagian dari RS Zhengzhou University di Distrik Huiji, Kamis (7/1).
"Saya sedang mengoperasikan mesin rontgen. Suara mesin yang melakukan penghancuran sangat mengerikan," ujar Direktur Radiologi RS Zhengzhou University Liu Chunguang kepada CCTV, seperti dikutip AFP, kemarin.
Lantaran perobohan dilakukan mendadak, getaran gedung dan bunyi material bangunan yang roboh sempat dikira sebagian pasien telah terjadi gempa bumi. Akibatnya pasien lain berlarian ketakutan.
Belum diketahui apa penyebab upaya perobohan itu. Namun, pihak berwenang di Huiji mengaku masih melakukan penyelidikan dan baru mengumumkan hasil penyelidikan sebelum Senin (11/1). (Fjr/H-4)