Megawati Institute Dorong Pemerintah Percepat Pembangunan yang Merata
MI/Syarief Oebaidillah
09/1/2016 00:00
(MI/Adam Dwi)
Megawati Institute meyakini prospek pembangunan nasional di tahun 2016 akan semakin baik. Sebab itu, pemerintah pusat dan daerah diminta bergerak bersama melakukan percepatan pembangunan nasional yang lebih merata. "Selain pemerataan pembangunan, juga perlu terus mengeluarkan paket kebijakan ekonomi percepatan pembangunan, pembangunan aset produktif pemerintah, serta adanya peningkatan dana desa untuk menstimulus perekonomian nasional " kata Direktur Megawati Institute Arif Budimanta pada'Refleksi dan Prospek Pembangunan Nasional' di Jakarta melalui rilisnya kepada pers, kemarin.
Arif memaparkan kondisi ekonomi global pada 2015 penuh ketidakpastian, diantaranya disebabkan kenaikan Fed Fund Rate yang terealisasi pada Desember. Juga ada perlambatan ekonomi Tiongkok yang berdampak luas bagi banyak negara mengingat Tiongkok merupakan pasar cukup besar bagi perekonomian dunia.
Selain itu, anjloknya harga komoditas turut memberikan pengaruh besar khususnya bagi pertumbuhan Indonesia. Karena selain berpengaruh terhadap neraca perdagangan dan menekan nilai tukar rupiah, juga menyebabkan turunnya penerimaan negara dari sektor sumber daya alam. " Megawati Institute merekomendasikan kepada pemerintah agar pada 2016 ini turunnya harga komoditas menjadi momentum untuk membuat perekonomian nasional naik kelas.
Caranya dengan meningkatkan fokus ke industri pengolahan yang bernilai tambah tinggi," tandasnya. Arif juga merekomendasikan pemerintah perlu melakukan transformasi pengendalian inflasi umum ke inflasi pangan. Sehingga keberhasilan pengendalian inflasi harus dilanjutkan sampai stabilitas harga bahan makanan. Ia melanjutkan diperlukan juga mempertimbangkan special fund rate bagi industri yang berbasis ekspor dan bernilai tambah tinggi serta bagi industri padat karya. Serta melanjutkan usaha pengurangan ketimpangan akses untuk menekan ketimpangan pendapatan.(bay)