Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

1979: Rezim Pol Pot Tumbang

MI
07/1/2016 00:00
1979: Rezim Pol Pot Tumbang
()
AKIBAT serangan tentara Vietnam ke Kamboja, pemimpin kelompok Khmer Merah yang berkuasa di Kamboja saat itu, Pol Pot, akhirnya terguling. Pemerintahan pro-Vietnam, Hang Samarin, naik ke kursi kepemimpinan negara itu.

Kamboja merupakan sebuah negeri yang dipenuhi pertikaian. Setelah lepas dari penjajahan Prancis pada 9 November 1953, Kamboja menjadi sebuah negara merdeka dan dipimpin Raja Norodom Sihanouk.

Pada 1970, Sihanouk digulingkan melalui kudeta sekutu politiknya sendiri, Marsekal Lon Nol. Kemudian, Lon Nol menghapuskan bentuk kerajaan dan menyatakan Kamboja sebagai sebuah negara republik.

Situasi Kamboja yang penuh konflik internal dan regional dengan Thailand dan Vietnam dimanfaatkan kelompok Khmer Merah yang beraliran komunis untuk meraih kekuasaan.

Kelompok di bawah pimpinan Pol Pot itu sedikit demi sedikit berhasil merebut kontrol atas berbagai wilayah di Kamboja. Akhirnya, pada 17 April 1975, Khmer Merah masuk ke Kota Phnom Penh. Dalam beberapa hari, mereka menghukum mati sejumlah besar rakyat Kamboja yang dianggap pendukung rezim Lon Nol atau warga yang bukan berasal dari kelas petani. Sekitar 1,7 juta warga Kamboja tewas dibunuh rezim Pol Pot selama 44 bulan berkuasa pada periode 1975-1979. (7 Januari/History/BBC/Dok.MI)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik