Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

CEO Astronomer Selingkuh di Konser Coldplay, Perusahaan Ambil Tindakan

Andhika Prasetyo
19/7/2025 08:48
CEO Astronomer Selingkuh di Konser Coldplay, Perusahaan Ambil Tindakan
Andy Byron memeluk Kristin Cabot di konser Coldplay.(TikTok)

Astronomer, perusahaan teknologi yang fokus pada orkestrasi data lewat Apache Airflow, akhirnya angkat bicara soal video yang viral pekan ini. Dalam video yang sempat tayang di layar Jumbotron konser Coldplay di Stadion Gillette, terlihat CEO Andy Byron memeluk Kepala HRD Kristin Cabot. Menanggapi kehebohan itu, Astronomer menyatakan sedang menjalankan investigasi internal.

"Kami menjunjung tinggi nilai dan budaya perusahaan. Para pemimpin kami diharapkan menjadi contoh dalam hal perilaku dan tanggung jawab," tulis pihak perusahaan lewat unggahan di media sosial, termasuk LinkedIn, seperti dilansir CNN.

Tak hanya itu, Astronomer juga membantah sejumlah spekulasi warganet yang menyebut nama Alyssa Stoddard, salah satu direktur di divisi People.

"Alyssa Stoddard tidak hadir di konser itu, dan tidak ada karyawan lain dalam video tersebut," tegas mereka. Astronomer juga memastikan bahwa CEO Andy Byron belum mengeluarkan pernyataan resmi apa pun, meski banyak klaim yang beredar di internet.

Dalam cuplikan video, terlihat momen canggung ketika Andy dan Kristin tertangkap kamera selingkuh di konser Coldplay. Mereka yang tengah berpelukan langsung memisahkan diri dan mencoba menyembunyikan wajah mereka setelah sadar tersorot kamera raksasa saat Coldplay membawakan The Jumbotron Song. Salah satu perempuan di sekitar mereka tampak tersenyum, sementara keduanya langsung menunduk.

Sebagai informasi, Astronomer adalah perusahaan berbasis di New York yang menyediakan platform data untuk menyederhanakan alur kerja dan integrasi berbagai sumber informasi. Teknologi mereka digunakan untuk membantu tim data dan penjualan membuat keputusan lebih cepat dan efisien.

Kini, dengan sorotan publik yang tajam, perusahaan tengah berusaha meredam kontroversi sekaligus memastikan bahwa tindakan lanjutan akan diambil setelah investigasi rampung. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya