Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Film franchise horor Turki, Siccin, yang menjadi blockbuster di negara tersebut kini merilis film ke-delapannya, Siccin 8. Film yang telah lebih dulu rilis di Turki dan mendapat sambutan tinggi dari penonton lokal itu, akan tayang di bioskop Indonesia pada September 2025.
Film Siccin 8 dibawa ke Tanah Air oleh rumah produksi Soraya Intercine Films. Film horor ini mengikuti kisah Fatih, yang tinggal bersama istri dan anak-anaknya, di rumah yang sama dengan ibunya yang sudah tua, Gonul.
Dengan tekanan dari istrinya, Berna, Fatih kemudian setuju untuk mengirim Gonul ke panti jompo. Namun, mereka hanya sejenak merasakan kedamaian.
Rumah yang dulunya tenang, kini menjadi tempat yang mengerikan dengan beragam teror supranatural. Ada sesuatu yang tak terlihat menghantui rumah itu dan Fatih, yang dilanda rasa bersalah, akhirnya membawa kembali ibunya ke rumah.
Tetapi, sang ibu bukanlah sosok yang sama seperti dulu. Kebenaran yang mengerikan pun terungkap: sebuah rahasia berdarah yang tidak pernah terkubur.
"Soraya Intercine Films selalu percaya dengan kekuatan cerita dan pendekatan berbeda dari sebuah karya yang segar. Kami melihat Siccin adalah karya horor dari Turki yang memiliki relevansi dengan masyarakat Indonesia, baik secara kultur maupun isunya. Untuk itu, kami membawa Siccin 8 ke Indonesia,” ujar produser Soraya Intercine Films, Sunil Soraya, dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (16/7).
Ditulis dan disutradarai oleh Alper Mestci, Siccin 8 dibintangi oleh Fatih Gulnar, Melike Balcik, Gonul Urer, Hatice Irkin, Masal Aksel, Mana Alkoy, Fahrettin Avci, Ece Baykal, dan Oguz Okul. Film ini akan memberikan teror tanpa henti untuk pencinta horor dan penonton film. Memberikan pengalaman berbeda dalam menikmati genre horor yang meneror.
Rilisnya film Turki Siccin 8 di jaringan bioskop Indonesia juga sekaligus menandai babak baru bagi rumah produksi Soraya Intercine Films yang kini secara resmi menjadi pemegang lisensi hak adaptasi film Siccin di Indonesia. Saat ini, Soraya Intercine Films juga telah dalam proses persiapan remake film Siccin 2.
“Dengan lisensi hak adaptasi film Siccin kini secara resmi dimiliki Soraya Intercine Films, saat ini remake Siccin 2 sedang dalam proses. Semoga ini akan menjadi persembahan horor yang baru dan menyegarkan untuk perfilman Indonesia tukas Sunil Soraya. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved