Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Serpong Mendadak Viral! Markas Nuklir di The Old Guard 2 Bikin Warganet Heboh

 Gana Buana
09/7/2025 14:56
Serpong Mendadak Viral! Markas Nuklir di The Old Guard 2 Bikin Warganet Heboh
Salah satu adegan di film The Old Guard 2 yang menggambarkan fasilitas Nuklir di Serpong(Dok. Netflix)

Serpong, sebuah wilayah di Tangerang Selatan, tiba-tiba mendunia! Dalam film Hollywood The Old Guard 2 yang tayang di Netflix pada 2 Juli 2025, Serpong digambarkan sebagai markas nuklir rahasia milik Tiongkok.

Adegan ini memicu gelombang reaksi di media sosial, dari keterkejutan hingga tawa, menjadikan "Serpong viral" sebagai topik hangat di TikTok dan X. Apa yang membuat fenomena ini begitu menarik, dan bagaimana fakta sebenarnya tentang Serpong? Simak ulasan lengkapnya!

Mengapa Serpong Viral?

Fenomena "Serpong viral" berawal dari adegan epik dalam The Old Guard 2, sekuel film aksi yang dibintangi Charlize Theron. Dalam salah satu scene, Serpong digambarkan sebagai lokasi fasilitas nuklir canggih yang menjadi target serangan dua antagonis, Quynh (Van Veronica Ngo) dan Discord (Uma Thurman).

Bangunan megah, petugas berbahasa Mandarin, dan kendaraan dengan pelat nomor B (kode Jabodetabek) menciptakan kontras lucu dengan realitas Serpong yang dikenal sebagai kawasan perumahan.

Unggahan TikTok dari akun @panggilnames dengan caption “Kaget Serpong jadi fasilitas nuklir di The Old Guard 2” menjadi pemicu awal.

Tak lama, warganet di X ramai berkomentar, seperti @pipis yang menulis, “Lagi nonton The Old Guards 2, tiba-tiba kaget lihat Bundaran HI dan ngakak pas tahu di Serpong ada fasilitas nuklir. 🤣🤣🤣.”

Akun resmi @NetflixID ikut memanaskan tren dengan cuitan, “WADAW! Ternyata diam-diam ada fasilitas nuklir di Serpong! 🫨.”

Fakta di Balik Serpong: Ada Nuklir Beneran?

Meski penggambaran dalam film bersifat fiktif, Serpong memang memiliki fasilitas nuklir nyata, tepatnya di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek).

Kawasan ini menjadi rumah bagi Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy, reaktor riset berkapasitas 30 MWth yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Reaktor ini digunakan untuk penelitian bahan bakar nuklir, produksi radioisotop, dan analisis neutron—jauh dari markas rahasia ala Hollywood.

Indonesia sendiri memiliki tiga reaktor riset: G.A. Siwabessy di Serpong, Kartini di Yogyakarta, dan Triga di Bandung. Selain itu, ada fasilitas nuklir lain di Pasar Jumat (Jakarta), Jepara, dan Kalimantan Barat untuk riset uranium.

Namun, seperti yang dikomentari warganet, “Di Serpong ada Puspiptek, tapi ya enggak semegah itu juga kali,” menunjukkan bahwa fasilitas nyata ini lebih sederhana dibandingkan gambaran film.

Mengapa Fenomena Ini Meledak di Media Sosial?

Menurut teori viralitas digital dari Jonah Berger (STEPPS), ada beberapa alasan mengapa “Serpong viral” begitu menarik:

  1. Social Currency: Warganet merasa bangga membagikan fakta bahwa Serpong muncul di film Hollywood, meningkatkan status sosial mereka.
  2. Emotion: Kejutan melihat Serpong sebagai markas nuklir, ditambah humor dari petugas Tiongkok dengan pelat B, memicu reaksi emosional.
  3. Public: Cuplikan film yang mudah dibagikan di TikTok dan X membuat topik ini menyebar cepat.
  4. Stories: Narasi tentang Serpong sebagai pusat nuklir menciptakan cerita menarik yang mengundang diskusi.

Algoritma media sosial juga mempercepat penyebaran. Laporan Data Reportal (Januari 2024) menyebutkan bahwa 139 juta pengguna media sosial di Indonesia, terutama di TikTok dan X, gemar mengonsumsi konten hiburan (67%) dan berita viral (62%). Adegan Serpong memenuhi kedua kriteria ini, menjadikannya magnet perhatian.

Viralnya Serpong karena The Old Guard 2 menunjukkan bagaimana media sosial dan film Hollywood dapat mengangkat nama sebuah wilayah ke panggung global.

Meski penggambaran markas nuklir hanyalah fiksi, keberadaan Puspiptek dan Reaktor G.A. Siwabessy membuktikan bahwa Serpong memang memiliki peran penting dalam riset nuklir Indonesia. Fenomena ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi momen untuk mempromosikan literasi sains dan kebanggaan nasional. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya