Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Review Film Superman : James Gunn Bawa Superman Lebih Segar Dan Realistis

Rifaldi Putra Irianto
09/7/2025 11:56
Review Film Superman : James Gunn Bawa Superman Lebih Segar Dan Realistis
Poster Film Superman(Dok.DC)

FILM Superman garapan Sutradara James Gunn resmi tayang di Bioskop Indonesia mulai Rabu (9/7). Ini menjadi film penting bagi DC Studios, karena Superman menjadi gerbang utama DC me-restart ulang semesta pahlawan super mereka, setelah bertahun-tahun DC universe terkesan berantakan karena terlalu banyak versi dunia (multiverse).

Media Indonesia berkesempatan menonton film ini lebih awal pada Selasa (8/7) dalam press screening di XXI Margo City, Depok. Film Superman, mengambil kisah konflik utama yang berpusat pada bagaimana Superman menyeimbangkan warisan Krypton dengan nilai-nilai manusiawi yang ditanamkan oleh orang tuanya, Jonathan dan Martha Kent. 

Melihat apa yang dihadirkan James Gunn dalam film Superman, sutradara berusia 58 tahun itu terlihat berhasil menghadirkan Superman yang lebih segar, tidak kaku, kuat dan manusiawi, jauh berbeda dari film Superman sebelumnya yang terkesan dingin dan gelap. Selain itu, isu yang begitu lekat dengan realitas masalah geopolitik saat ini terkait invasi pada suatu negara juga ditonjolkan di sana. 

Terasa begitu jelas bagaimana James Gunn mencoba menghadirkan Superman se-original mungkin layaknya karakter pada komik, hal itu terlihat bagaimana porsi antara Superman (diperankan David Corenswet) sebagai manusia super dengan Superman sebagai Clark Kent yang seimbang dalam film. Selain sebagai pahlawan super, perlu diingat bahwa Supermen merupakan Clark Kent seorang Journalist hebat di kantor berita Daily Planet, hal sederhana yang jarang ter-highlight pada film-film sebelumnya.

Sepanjang 2 jam 9 menit, James Gunn berhasil menyulap dunia Superman yang selama ini terkesan gelap dan muram menjadi lebih segar, berwarna, hangat dan penuh optimistis. Bumbu drama percintaan juga dihadirkan Gunn dalam film, memperlihatkan bagaimana hubungan romantis antara Clark dengan kekasihnya Loise Lane (Rachel Brosnahan), menjadi gambaran sisi manusiawi Superman, meski sejatinya dia datang dari luar angkasa.

Tidak sendirian, Superman hadir bersama Justice Gank yang terdiri dari Green Lantern (Nathan Fillion) , Hawkgirl (Isabela Merced), serta Mr Terrific (Edi Gathegi) dalam menghadapi Lex Luthor (Nicholas Hoult) beserta kaki-tangannya yaitu Engineer (Maria Gabriela ) dan Ultraman. Kehadiran Justice Gank seolah menjadi penegasan, meski Superman memiliki kekuatan luar biasa namun dia membutuhkan tokoh lain untuk membantunya menyelamatkan dunia, menghilangkan kesan Superman sebagai tulang punggung dunia.

Bukan film superhero rasanya bila tidak menenyuguhkan rentetan adegan aksi, tentunya Superman hadir dengan sederet aksi mendebarkan. Penonton bakal disuguhkan berbagai aksi pertarungan saat Superman menghajar musuh-musuhnya di udara. Menarik untuk melihat bagaimana James Gunn mentratment tiap adegan pertarungan itu, nyaris semua adegan perkelahian menunjukan sisi ketidaksempurnaan Superman yang beberapa kali terlihat kalah dalam pertarungan melawan musuh, seolah memotret sebuah realitas kehidupan.

Selain dari visual yang lebih berwarna, kesegaran pada film Superman juga dibangun oleh James Gunn lewat beberapa adegan komedi yang tampil di sana, sesekali punch line nyeleneh dilontarkan Green Lantern hingga karakter Jimmy Olsen yang kemudian mengundang gelak tawa. Kehangatan yang memperlihatkan hubungan antara Clark dengan kedua orangtuanya di Smallvilage pun menambah kesegaran tersendiri dalam film.

David Corenswet sebagai Superman dengan visual yang rupawan, tampil cukup menjanjikan pada film. Memiliki tubuh tinggi-besar, Corenswet rasanya menjadi pilihan pas menggantikan Henry Cavill. Aktor berusia 32 tahun itupun menghadirkan potret yang sempurna untuk mewujudkan visual dari komik, dalam beberapa adegan Corenswet pun berhasil menerjemahkan Superman versi James Gunn yang membawa kehangatan, kekuatan, dan ketulusan.

Menjadi menarik dalam film ini yakni kehadiran Tokoh-Tokoh pendukung yang dipastikan membuat penonton melongo, seperti misalnya kehadiran Krypto, seekor anjing super yang menemani petualangan Supermen dalam menghadapi musuh-musuh mereka. Selain itu tokoh Super Girl pun bakal muncul pada film, serta karakter Ultraman yang merupakan kloningan dari Corenswet.

Singkat kata, Superman menjadi awal yang menjanjikan bagi DC Universe yang baru. James Gunn rasanya cukup berhasil menerjemahkan originalitas sosok Superman seperti dalam komik, menghadirkan Superman yang lebih segar, tidak kaku, kuat dan manusiawi. Adapun Superman sudah bisa disaksikan di Bioskop mulai 9 Juli 2025. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya