Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Film Komedi Aksi Agen +62 Sentil Isu Judi Online lewat Cara Menghibur

Sandiago
03/7/2025 22:08
Film Komedi Aksi Agen +62 Sentil Isu Judi Online lewat Cara Menghibur
Pemain dan produser film Agen +62(MI/Sandiago)

WAHANA Kreator Nusantara kembali menelurkan karya provokatif bertajuk Agen +62, sebuah film aksi-komedi yang menyelipkan kritik sosial terhadap maraknya praktik judi online di Indonesia. Melalui balutan humor dan adegan laga, film ini menyingkap jaringan ilegal yang melibatkan pejabat dan sindikat internasional.

Duo Agen Kocak: Dito & Martha

Kisahnya mengikuti dua agen intelijen amatir—Dito (Keanu Agl) dan Martha (Rieke Diah Pitaloka)—yang ditugaskan membongkar jaringan judi online. Dalam salah satu adegan paling menggelitik, Dito menyamar sebagai ustaz dalam pengajian yang dihelat oleh Jessica (Cinta Laura Kiehl). Aksi cerobohnya dalam membaca doa menciptakan situasi jenaka sekaligus menyentil.

Sementara itu, Martha menyusup sebagai staf katering demi mengungkap sisi gelap bisnis judi yang dikemas rapi di balik acara-acara elite.

Rieke Diah Pitaloka: “Film Ini Adalah Alarm Sosial”

Keterlibatan Rieke Diah Pitaloka bukan tanpa alasan. Dalam konferensi pers di Jakarta (3/7), ia menyatakan bahwa Agen +62 adalah bentuk kepedulian kolektif terhadap bahaya judi online.

“Aku kembali ke dunia film karena cerita ini luar biasa. Tim Wahana Kreator berani mengangkat isu yang genting, tapi sering dianggap sepele,” ujar Rieke.

Ia menekankan bahwa korban judi online tak terbatas pada kalangan tak berpendidikan. Bahkan mereka dengan gelar S2 pun bisa terjerumus. Fenomena ini, kata Rieke, bisa menimpa siapa saja—tetangga, sahabat, bahkan anggota keluarga.

“Jangan tunggu sampai jadi korban baru bersuara. Lewat film ini, aku ingin mengajak semua orang sadar dan bergerak bersama.”

Bagi Rieke, seni adalah medium yang ampuh untuk menyampaikan pesan berat tanpa menggurui:

“Seni melibatkan perasaan. Ia membuka ruang dialog tanpa intimidasi. Inilah kekuatannya.”

Data Mencengangkan: Lebih dari 3 Juta Situs Judi Diblokir Tiap Tahun

Teguh Arifiyadi, Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), mengungkap lonjakan drastis situs judi online yang diblokir pemerintah.

“Sebelum 2023, jumlahnya sekitar 800 ribu. Kini, setiap tahun kita memblokir lebih dari 3 juta situs,” ungkapnya.

Namun, Teguh menekankan bahwa pemblokiran saja tak cukup. Tanpa kesadaran kolektif, perang melawan judi online akan selalu timpang.

“Judi online adalah kejahatan tanpa korban. Banyak yang tak merasa dirugikan, padahal dampaknya sangat dalam.”

Ia juga menyoroti urgensi PP Tunas Anak yang tengah digodok pemerintah sebagai perlindungan menyeluruh—dari pengawasan platform digital hingga peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak di dunia maya.

Humor sebagai Simbol Perlawanan

Produser Agen +62, Orchida Ramadhania, menjelaskan bahwa pemilihan genre komedi aksi bukan tanpa alasan.

“Humor adalah bentuk ketahanan khas Indonesia. Dengan cara ini, kita bisa membahas isu sulit tanpa menciptakan jarak.”

Dengan balutan adegan lucu dan aksi menegangkan, Agen +62 menyajikan hiburan bernas sekaligus edukatif—sebuah seruan untuk sadar, peduli, dan bergerak bersama melawan ancaman judi online yang kian masif.

Jika kamu ingin versi untuk siaran pers, postingan media sosial, atau naskah video promosi, aku siap bantu sesuaikan. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya