Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BALI International Film Festival (Balinale) secara resmi membuka edisi ke-18 pada hari ini, menghadirkan nuansa baru di lokasi barunya, Icon Bali Mall, Sanur. Dengan lokasi yang strategis ini, festival tersebut mengubah destinasi tepi laut ini menjadi pusat kreativitas global yang dinamis.
Balinale 2025 diselenggarakan pada tanggal 1–7 Juni, menawarkan pengalaman sinematik yang memadukan budaya lokal dan internasional, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai pusat budaya dan kreativitas di dunia.
Tahun ini, Balinale semakin menunjukkan dampak besarnya sebagai platform untuk memperkenalkan suara-suara unik dan mendukung film-film independen.
Festival ini berperan dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung global melalui kemitraan strategis yang mengedepankan sinema kreatif.
Pendiri dan Direktur Festival Balinale, Deborah Gabinetti, menekankan pentingnya narasi dalam menghubungkan dan menginspirasi penonton dari seluruh dunia.
"Balinale selalu percaya pada kekuatan narasi untuk menghubungkan, menantang, dan menginspirasi. Di Sanur, kami menemukan rumah yang bernapas dengan budaya dan kreativitas. Inilah tempat masa depan sinema Indonesia bertemu dengan peluang global," kata dia.
Sebagai wujud dukungan terhadap ekonomi kreatif Indonesia, Agustini Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Media di Kementerian Ekonomi Kreatif, menyampaikan pentingnya film sebagai subsektor prioritas dalam perekonomian Indonesia.
Film tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan identitas dan memperluas pengaruh budaya Indonesia di dunia.
“Festival seperti Balinale adalah mitra penting dalam perjalanan kami untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekonomi kreatif terbesar di dunia pada 2030.”
Sebagai Oscar® Qualifying Festival pertama dan satu-satunya di Indonesia, Balinale merayakan dua dekade menghadirkan film-film berkualitas tinggi.
Balinale 2025 menampilkan lebih dari 70 film dari 32 negara, dengan 8 pemutaran perdana dunia, 25 pemutaran perdana Asia, dan 16 pemutaran perdana internasional. Festival ini juga akan menampilkan 23 film Indonesia yang menonjolkan talenta kreatif lokal.
Film animasi pemenang Academy® Award 2025, FLOW yang disutradarai oleh Gints Zilbalodis (Latvia), akan memulai pembukaan festival.
Malam penutupan akan menampilkan dua film IMAX yang syuting di Indonesia: UNDER THE SEA oleh Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD oleh David Lickley (AS).
Kategori Cerita Pendek, Dokumenter, dan Animasi mencakup karya dari Indonesia, Prancis, Brasil, Maroko, Jepang, Spanyol, Tiongkok, dan banyak lagi.
Tiket untuk Balinale 2025 dapat dibeli melalui Tix.id, yang memberikan akses ke semua pemutaran film dan acara festival. Semua film non-Inggris disertai dengan subtitle bahasa Inggris.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.balinale.com
Kontak: [email protected] | Tel: +62 (0) 361 270 908
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Pelajari faktor pendorong globalisasi: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Pahami perubahan dunia yang saling terhubung dan dampaknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved