Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FILM komedi keluarga GJLS: Ibuku Ibu-Ibu resmi merilis trailer dan poster, Jumat, (25/5). Film ini menjadi debut layar lebar bagi grup komedi Gjls, yang terdiri dari Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
Film Ibuku Ibu-Ibu menggambarkan dinamika tiga bersaudara, Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, yang sama-sama absurd, egois, dan tidak bisa diandalkan, tapi bisa jadi kompak demi misi mulia: menggagalkan pernikahan sang ayah. Sementara itu. poster resmi yang dirilis, menampilkan wajah para karakter namun diblur dan menjadi nggak jelas, seperti akronim grup mereka, Gjls.
“Kami sengaja bikin posternya blur, karena blur di poster itu mewakili sesuatu yang enggak jelas alias absurd, yang adalah ciri khas dari komedi Gjls,” kata produser eksekutif Amadeus Sinemagna Indra Yudhistira saat perilisan poster dan trailer film GJLS: Ibuku-Ibu di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat, (23/5).
Film ini disutradarai oleh Monty Tiwa. Selain trio Gjls, film Ibuku Ibu-Ibu juga dibintangi oleh Nadya Arina, Bucek, Luna Maya dan Reynavenzka Deyandra. Sutradara Monty Tiwa mengungkapkan proses syuting bersama trio Gjls adalah pengalaman syuting paling “goblok” yang pernah ia alami. Monty juga menambahkan bahwa keputusan untuk menggarap film ini berawal dari ketertarikannya pada karya pendek Gjls di Youtube berjudul Kuyup.
“Gjls itu kayak syuting sambil nongkrong di warung kopi, skrip bisa berubah tiap 5 menit, bloopers lebih banyak dari take yang benar. Tapi justru di situ letak keajaibannya. Mereka absurd, tapi jujur dan penuh semangat. Saya dan kru ketawa setiap hari selama syuting,” kata Monty Tiwa. (M-3)
Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan kejutan dengan peluncuran remake film komedi musikal fenomenal 2006, Mendadak Dangdut.
Sutradara yang menekuni pembuatan film komedi saat ini tergolong masih terbatas karena menghadirkan film jenaka membutuhkan kreativitas tinggi.
Tujuan utama dari film komedi adalah menciptakan suasana yang ringan dan menghibur, dengan cerita yang sering kali menghadirkan kejadian-kejadian konyol, karakter dengan sifat-sifat unik
Film Emilia Pérez menjadi film komedi atau musikal yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah 82 tahun Golden Globes.
Bukan hanya sebagai pemain, komika juga tidak sedikit yang mengisi kursi sutradara.
Meskipun GJLS merupakan grup komedi, Rigen menegaskan film yang akan dihadirkan nanti merupakan film drama.
Rigen bakal pakai kostum tuyul sembari makan nasi padang ditempat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved