Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BELAKANGAN ini, lagu "Tob Tobi Tob" menjadi viral di media sosial, terutama di TikTok. Lagu ini sebenarnya berjudul asli "Sawt Al-Safiri Al-Bulbuli" (صوت صفير البلبل), yang berarti "Suara Kicauan Burung Bulbul".
Lagu ini berasal dari puisi klasik Arab yang ditulis oleh Al-Asma'i, seorang penyair dan ahli bahasa Arab terkenal dari abad ke-8.
Puisi ini memiliki keunikan dalam susunan katanya yang rumit dan ritmenya yang cepat, sehingga sering digunakan sebagai tantangan dalam kompetisi sastra Arab. Bahkan, ada cerita bahwa puisi ini diciptakan sebagai bagian dari ujian kecerdasan yang diberikan oleh seorang khalifah pada masanya.
Berikut adalah lirik dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Ṣawtu ṣafīr al-bulbuli
Hayyaja qalbī ath-thamuli
Al-mā'u waz-zahru ma’a
Ma’a zahri laḥẓil-muqali
Wa anta yā sayyidī
Wa sayyidī wa mawlā lī
Fa kam fa kam tayyamani
Ghazayyilu ‘aqīqali
Qaṭaftahu min wajnatīn
Min lathmi wardil-khajali
Faqāla lā lā lā lā
Wa qad ghadā muharwuli
Wal khūdhu mālat taraban
Min fi’li hādhā ar-rajuli
Fa walwalat wa walwalat
Wa lī wa lī yā wayla lī
Faqultu lā tuwalliwilī
Wa bayyinī al-lu’lu’a lī
Faqālat lahu ḥīna kaḏā
Inhaḍ wa jidd bin-nuqali
Wa fityatun saqawnanī
Qahwatan kal-‘asali lī
Shamamtuha bi-anfī
Azka mina al-qurunfuli
Fī wasaṭi bustānin ḥulī
Bi az-zahri wa as-surūri lī
Wal ‘ūd dandan danā lī
Wal ṭabl ṭabṭab ṭabā lī
Ṭab ṭabbib ṭab ṭabbib ṭab
Ṭab ṭabbib ṭab ṭabā lī
Was-saqfu saq saq saqa lī
War-raqṣu qad ṭābā lī
Shawā shawā wa shāhishu
‘Alā waraqis-sufarjali
Wa garrada al-qimrī yashdū
Wa māla ‘alal-ghuṣni lī
Wa fāḥa wāḥa wāḥa wāḥ
Wāḥa ṣabā ṣabā lī
"Suara Kicauan Burung Bulbul"
Suara kicauan burung bulbul
Membangkitkan hatiku yang mabuk cinta
Air dan bunga bersatu
Dengan bunga pandangan mata
Dan engkau, wahai tuanku
Tuan dan pemimpinku
Betapa aku tergila-gila
Pada gadis bermata indah itu
Aku memetiknya dari pipinya
Dari ciuman mawar yang malu
Lalu dia berkata "Tidak, tidak, tidak, tidak!"
Sambil berlari menjauh
Para gadis menari riang
Karena perbuatan lelaki ini
Mereka menjerit dan menjerit lagi
"Oh tidak, oh tidak, celaka aku!"
Aku berkata, "Jangan menangis!"
Tunjukkan padaku mutiara itu
Lalu dia berkata kepadanya
"Berdirilah dan berikan aku hadiah"
Para pemuda menyuguhiku
Secangkir kopi manis seperti madu
Aku menciumnya dengan hidungku
Lebih harum dari bunga cengkeh
Di tengah taman yang indah
Dihiasi bunga dan kebahagiaan
Kecapi berdendang merdu
Dan gendang berbunyi ritmis
Gendang berbunyi: tab-tabib-tab-tab
Gendang berbunyi: tab-tabib-tab-tab
Atap rumah bergetar
Dan tarian pun semakin meriah
Daging panggang harum semerbak
Di atas daun quince
Burung bulbul bernyanyi riang
Dan melengkung di atas dahan
Aroma wangi memenuhi udara
Angin semilir membelai tubuhku
Lagu "Sawt Al-Safiri Al-Bulbuli" menggambarkan keindahan alam, pesta, dan romansa dengan bahasa yang kaya metafora. Burung bulbul dalam lagu ini melambangkan kegembiraan dan kemesraan.
Salah satu daya tarik lagu ini adalah ritmenya yang cepat serta pengulangan bunyi seperti "tab-tabib-tab" yang membuatnya terdengar unik dan menyenangkan. Inilah yang membuatnya viral, terutama dalam tantangan membaca atau menyanyikannya dengan kecepatan tinggi.
Dengan viralnya "Tob Tobi Tob", semakin banyak orang yang penasaran dengan keindahan sastra Arab klasik. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu viral, tetapi juga warisan budaya yang mencerminkan kecerdasan linguistik dan seni puisi Arab.
TikTok telah menjadi platform populer untuk menemukan lagu-lagu terbaru dan viral. Banyak pengguna ingin mengunduh lagu-lagu favorit mereka dalam format MP3 tanpa aplikasi tambahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved