Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ledisi Menggetarkan Super Bowl 2025 dengan "Lift Every Voice and Sing"

Thalatie K Yani
10/2/2025 06:52
Ledisi Menggetarkan Super Bowl 2025 dengan
Ledisi memukau penonton Super Bowl 2025 dengan membawakan "Lift Every Voice and Sing" sebelum pertandingan antara Philadelphia Eagles dan Kansas City Chiefs.(Media Sosial X)

PENYANYI Ledisi membawakan lagu "Lift Every Voice and Sing" sebelum Super Bowl 2025 di Caesars Superdome, New Orleans. Penampilan pemenang Grammy itu berhasil menggetarkan hati para penonton. Lagu yang sering disebut sebagai lagu kebangsaan komunitas kulit hitam di Amerika Serikat.

Penyanyi dengan nama lengkap Ledisi Anibade Young, tampil anggun dalam gaun putih mengalir saat berdiri di tengah lapangan, ditemani paduan suara remaja New Orleans yang mengenakan jubah kuning. Saat ia menyanyikan lagu tersebut dengan penuh penghayatan, beberapa staf dan penonton, baik di dalam maupun di luar lapangan, terlihat ikut terhanyut dan menghormati lagu tersebut.

Penyanyi kelahiran New Orleans ini dikenal dengan album R&B dan jazz-nya, serta memenangkan Grammy 2020 untuk kategori Best Traditional R&B Performance berkat lagunya "Anything For You."

Selain bernyanyi, Ledisi juga memiliki pengalaman di dunia akting. Ia pernah memerankan ikon musik gospel Mahalia Jackson dalam dua film, yaitu Selma (2014) dan Remember Me: The Mahalia Jackson Story (2022), sebuah drama musikal.

Dalam konferensi pers Apple Music Super Bowl LIX Halftime Show pada Kamis sebelumnya, Ledisi mengaku merasa "terharu" dan "terhormat" bisa menyanyikan "Lift Every Voice and Sing."

"Aku merasa seolah berada dalam momen yang luar biasa untuk bisa berdiri di sini dan menyanyikan lagu ini," ujarnya dengan suara bergetar. Lagu tersebut, yang awalnya merupakan puisi karya pemimpin NAACP James Weldon Johnson, kini telah berusia 125 tahun.

Ia juga mengungkapkan apa yang ada di pikirannya sesaat sebelum tampil.

"Aku terus memikirkan gadis kecil dari Holly Grove ini, yang dulu mengayuh sepedanya, bernyanyi bersama keluarganya, lalu pindah ke Oakland, kemudian tampil di panggung-panggung besar di seluruh dunia, hingga akhirnya kembali ke sini, ke rumah, untuk menunjukkan bahwa aku juga berasal dari sini. Dan kini diberikan kesempatan ini," kata Ledisi.

Ia menambahkan bahwa saat menyanyikan lagu tersebut, ia memikirkan keluarganya. "Kakek-nenekku, keluargaku, sepupu-sepupuku, keluargaku yang baru … Aku memikirkan keluarga dan komunitas. Dan yang terpenting, aku ingin menyampaikan kisah ini."

Sebelum pertandingan dimulai, Ledisi juga akan ditemani Jon Batiste yang membawakan lagu kebangsaan AS, serta Trombone Shorty dan penyanyi musik Kristen Lauren Daigle yang menyanyikan "America the Beautiful."

Kemudian, Kendrick Lamar dan SZA dijadwalkan tampil di panggung saat halftime show. (People/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya