Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cher Mencoba Kembali ke Masa Lalu dan Kehilangan Sepatu Bot

Thalatie K Yani
30/1/2025 07:39
Cher Mencoba Kembali ke Masa Lalu dan Kehilangan Sepatu Bot
Cher, penyanyi legendaris berusia 78 tahun, mencoba membalikkan waktu dalam iklan terbaru Uber Eats, namun justru terdampar di tahun 1960-an.(youtube)

PENYANYI Cher mencoba kembali ke masa lalu, namun tidak suksess. Penyanyi berusia 78 tahun itu menunjukkan betapa salahnya ketika ia mencoba untuk mundur ke masa lalu, dalam sebuah iklan Uber Eats yang tayang perdana di Australia.

Iklan dimulai dengan menunjukkan pemenang Grammy ini bersenandung mengikuti lagu “If I Could Turn Back Time,” saat dia masuk ke kamar tidur dan mengenakan sepasang anting hoop besar berwarna perak. Dia kemudian terlihat berpikir sejenak tentang lirik lagu tersebut sebelum mengeluarkan ponselnya dan mencari “mesin waktu” di aplikasi Uber Eats.

Bel pintu berbunyi dengan sebuah mesin waktu mini yang dikirim ke depan pintunya melalui aplikasi, dan penyanyi tersebut meminta, “bawa aku kembali ke tahun 80-an.” Namun, alih-alih kembali ke tahun 80-an, Cher malah mendapati dirinya terdampar di atas meriam di sebuah desa pada tahun 1960-an.

Penampilan muda Cher kemudian menjadi bahan lelucon, saat seseorang berteriak bahwa dia terlihat “muda dan tua sekaligus.” Seseorang lainnya menyebutnya “penyihir,” yang dijawab Cher dengan, “Saya bukan penyihir, saya adalah ikon.”

Iklan berlanjut dengan percakapan singkat yang diadakan untuknya sebelum sang penyanyi berakhir diikat pada tiang dengan pakaian berkilau, sementara penduduk desa memainkan versi instrumental dari lagunya. Saat dia hampir dibakar, Cher bertanya kepada salah satu penduduk desa tentang sepatu “bot” hitam berkilau miliknya yang dicuri, saat mereka bernyanyi, “penyihir.”

“Ini konyol,” kata Cher dari tiang pembakaran, sementara tulisan “Time machine. No. Thyme. Yes.” muncul di layar. Iklan berakhir dengan Cher yang terlihat sedang memasak pasta di dapurnya dengan thyme sambil bersenandung.

Bintang "Burlesque" ini membuka diri tentang keputusannya untuk membintangi iklan tersebut dalam siaran pers di situs web Uber Australia, mengatakan “kreativitas dan kelucuan” dari keseluruhan iklan itulah yang membuatnya tertarik.

“Saya sering diajak untuk membintangi iklan – tetapi kreativitas dan kelucuan yang ditawarkan oleh Uber Eats langsung menarik perhatian saya. Saya sangat bangga dengan produk akhirnya,” katanya, lalu bercanda menambahkan, “Saya sungguh berharap Uber akan mengembalikan sepatu bot saya.”

Channa Goonasekara, Pemimpin Merek Uber Eats ANZ, mencatat mereka beruntung bisa bekerja dengan penyanyi pemenang penghargaan ini, karena “tidak ada satu suku kata pun di dunia hiburan yang memancarkan kekuatan bintang lebih besar dari Cher.”

“Kami meraih bintang dan menemukan cara untuk membawa salah satu lagu paling nostalgik miliknya dan beberapa pakaian ikonik Cher dari kariernya yang bertahan lama ke dalam kampanye terbaru kami. Ini adalah pencapaian tertinggi untuk seri Get Almost, Almost Anything kami,” ujarnya.

“Penampilan Cher mengingatkan audiens bahwa meskipun Uber Eats bisa mengantarkan thyme ke rumah Anda, kami tidak bisa memutar kembali waktu – dan ternyata itu mungkin adalah hal yang baik,” tambahnya. (People/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya