Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DI era digitalisasi ini, konten kreator menjadi salah satu profesi untuk meraup cuan, terutama bagi kaum Gen-Z. Tak heran jika banyak orang banting setir dan mulai menggeluti profesi ini.
Salah satunya adalah Ahmad Maulana Iqbal. Anak muda berusia 22 tahun itu sebelumnya bekerja sebagai pedagang ikan di Pasar Muara Gembong, Bekasi. Ketertarikannya menjadi konten kreator TikTok, akhirnya membawa Iqbal ke dunia digital dengan modal sebuah smartphone dan tekad besar.
"Saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda, sesuatu yang bisa membantu banyak orang. Hal itu membuat saya memulai perjalanan sebagai konten kreator TikTok sejak Juli 2023," ungkapnya saat ditemui di Bekasi, Kamis (26/12/2024).
Membangun akun TikTok Jelajah Rambut (Jem-But), Iqbal menghadirkan keunikan konten yang membahas produk perawatan kulit dan rambut. Dalam kurun waktu 1,5 tahun, lulusan SMAN 1 Muara Gembong itu berhasil menarik lebih dari 158 ribu pengikut. Namun, kesuksesannya tidak hanya diukur dari angka pengikut, melainkan juga dari dampak positif yang ia ciptakan.
Gaya penyampaian Iqbal yang autentik dan jujur menjadi ciri khasnya. Ia tidak hanya memberikan ulasan kritis, tetapi juga edukasi yang mudah dipahami tentang cara merawat kulit dan rambut. "Banyak orang salah memilih produk karena kurang informasi. Itu yang ingin saya ubah," katanya.
Dalam konten-kontennya, Iqbal kerap menjelaskan secara detail kandungan produk dan cara penggunaannya, sehingga para pengikutnya merasa mendapatkan panduan yang bermanfaat.
Kesuksesan Iqbal di platform digital berdampak signifikan pada kehidupannya. Dari penghasilan sebagai konten kreator Tiktok, ia kini mampu membangun rumah untuk keluarganya, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Pendapatannya sebagai kreator kini jauh melampaui pendapatan sebelumnya sebagai pedagang ikan. Namun, bagi Iqbal, kebahagiaan sejati adalah melihat manfaat yang dirasakan orang lain dari kontennya.
Tidak hanya fokus pada karier pribadinya, Iqbal juga menggunakan platformnya untuk mendukung produk-produk lokal. Menurutnya, banyak produk skincare dan haircare buatan Indonesia yang memiliki kualitas tinggi, tetapi kurang mendapatkan perhatian. “Saya ingin produk lokal lebih dihargai di negeri sendiri,” ujarnya.
Komitmen ini ia tunjukkan dengan konsisten mempromosikan merek-merek lokal di akun Jelajah Rambut. Selain mendukung produk lokal, Iqbal juga terlibat dalam kegiatan sosial. Salah satu inisiatifnya adalah menggalang donasi untuk program penanaman mangrove di Pantai Muara Gembong.
“Mangrove sangat penting untuk menjaga ekosistem pantai. Saya ingin kontribusi saya bisa membantu lingkungan,” kata Iqbal. Inisiatif ini mendapat dukungan besar dari pengikutnya, yang terinspirasi oleh semangatnya.
Tentu saja, perjalanan Iqbal tidak selalu mulus. Ia kerap menghadapi kritik tajam dan komentar negatif di media sosial. Namun, ia memanfaatkan kritik tersebut sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri. “Yang penting tetap jujur dan konsisten. Integritas itu segalanya,” tegasnya.
Dalam perjalanannya, Iqbal menemukan bahwa konsistensi adalah kunci utama kesuksesan di dunia digital. Ia rutin mengunggah konten yang relevan dan informatif, sehingga pengikutnya selalu mendapatkan alasan untuk kembali. “Jangan mudah menyerah. Dunia digital membutuhkan ketekunan dan kreativitas,” tambahnya.
Iqbal berharap kisahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkan teknologi secara positif. Baginya, dunia digital adalah ladang peluang bagi siapa saja yang berani mencoba. “Mulailah dengan apa yang kamu punya. Kesuksesan tidak harus dimulai dari modal besar, tetapi dari keberanian untuk melangkah,” pesannya.(H-2)
Josep Sinaga, kreator asal Medan yang lahir pada 15 April 1987, ingin menempatkan dirinya bukan hanya sebagai penghibur, melainkan juga inspirasi.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Tahun ini, perayaan #Serunya17an semakin istimewa dengan hadirnya TikTok One, solusi kreatif terpadu yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi antara brand dan kreator.
Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
PT Telkom Indonesia semakin agresif memperkuat peran sebagai penggerak digitalisasi, termasuk di wilayah perdesaan.
PEMERINTAH Indonesia telah menetapkan logistik sebagai sektor kunci yang akan mendapat banyak dukungan.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi membuka gelaran UMK Digital Fest 2025 dengan tema "Empowering MSMEs through Digital Transformation."
PRODUSEN pemindai PFU Asia Pacific Pte. Ltd. (PAPL) mengumumkan pemindai gambar Ricoh telah berhasil meraih sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved