Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

James Gunn Bawa Berita Buruk untuk The Batman 2

Wisnu Arto Subari
19/12/2024 12:22
James Gunn Bawa Berita Buruk untuk The Batman 2
Cuplikan film The Batman.(Warner Bros. Picture)

PENGUNGKAPAN terbaru tentang status naskah film The Batman Part 2 bahkan lebih mengecewakan bagi para penggemar yang sudah tidak sabar. James Gunn, salah satu CEO DC Studios, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa naskah film sekuel tersebut bahkan lebih jauh dari yang diperkirakan para penggemar.

Sejak kesuksesan film Batman pada 2022 dan terlebih lagi dengan film The Penguin dari HBO, para penggemar DC sangat ingin kembali ke Gotham yang diperankan oleh Matt Reeves dan eksplorasi yang lebih dalam tentang inti kota yang korup. 

Namun, lebih dari dua tahun setelah film pertama dirilis, alur film sekuel tersebut sama sekali tidak cepat, yang menyebabkan kekhawatiran bahwa film tersebut telah dibatalkan. 

Awalnya dijadwalkan untuk musim gugur 2025, film The Batman 2 telah diundur ke Oktober 2026. Ini empat tahun setelah film pertama. Dan sekarang, bahkan itu pun tampaknya tidak dapat dijamin.

Setelah peran yang mencuri perhatian dalam The Penguin, banyak yang bertanya-tanya tentang Sofia Falcone yang diperankan Cristin Milioti akan terlihat lagi dalam The Batman - Part 2.

Naskah Batman 2 belum miliki draf pertama

Reeves mengungkapkan pada September bahwa ia resmi menyelesaikan naskah The Batman 2. Rencananya, mulai syuting pada 2025, tetapi kemudian dibantah oleh James Gunn. 

Seorang penggemar baru-baru ini bertanya kepada Gunn di Threads terkait Clayface dan Scarecrow akan menjadi penjahat utama dalam film tersebut, seperti yang digosipkan oleh jurnalis Dan Marcus. 

Gunn menjawab dengan, "Pertama, tidak. Kedua, itu tidak mungkin benar karena bahkan belum ada draf pertama naskahnya." 

Kebingungan itu bertambah parah dua hari kemudian ketika seorang penggemar mengingatkan Gunn tentang wawancara sebelumnya saat Reeves berbagi bahwa ia telah menyerahkan sebagian besar naskah The Batman 2 ke DC Studios yang dijawab Gunn, "Kedua hal itu benar." 

Pernyataan Gunn dan Reeves mungkin tampak bertentangan pada pandangan pertama, tetapi sebenarnya tidak. Draf mengacu pada versi naskah yang lengkap dan agak dipoles dan bukan hanya sebagian. 

Dengan demikian, sebagian besar dari naskah tidak sesuai dengan kualifikasi tersebut. Kenyataannya kemungkinan besar Reeves hampir menyelesaikan draf pertama untuk naskah The Batman 2 yang sebagiannya hampir pasti telah dilihat Gunn, tetapi belum secara resmi diserahkan. 

Perdebatan tentang The Batman 2 jelas membebani para penggemar yang diminta untuk menunggu tiga tahun, dan mungkin lebih, untuk sekuelnya. Namun, ini bukan pertama kali--atau terlama--mereka harus menunggu kembalinya Caped Crusader. 

Setelah tampil solid dengan Batman Begins pada 2005, baru pada 2008, tiga tahun kemudian, Christopher Nolan dan Christian Bale kembali ke bioskop dengan The Dark Knight. Kegilaan Batman selama masa kejayaan film Batman garapan Tim Burton dan Michael Keaton yang dirilis pada 1989, tidak banyak membantu mempercepat munculnya film lanjutannya, Batman Returns, yang dirilis pada 1992. (GameRant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya