Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Seniman Lelang Karya di Art Jakarta 2024 untuk Rumah Singgah

Fathurrozak
08/10/2024 12:17
Seniman Lelang Karya di Art Jakarta 2024 untuk Rumah Singgah
Salah satu spot karya seniman di Art Jakarta 2024(MI/Usman Iskandar)

KARYA-karya dari seniman terkenal seperti Arifin Neif, Abenk Alter, Muklay, dan Darbotz dilelang di Art Jakarta 2024 yang berlangsung akhir pekan lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Lelang karya para seniman di Art Jakarta 2024 ditujukan untuk pembangunan rumah singgah

Seniman Muklay menyumbangkan karyanya yang berjudul I Wish I had honesty like my childhood. Di karya tersebut, Muklay berbicara tentang manusia yang memiliki pengalaman masa kecil yang berbeda-beda. Sementara itu, bagi Muklay, masa kecil yang ingin ia kembalikan ke masa sekarang adalah kejujuran dalam menggambar. 

“Menjadi seniman saat dewasa, sangat jauh dari kejujuran, banyaknya referensi, mencari-cari masalah untuk mendapatkan konsep yang bagus, hingga menutupi kesalahan di saat kita sedang mengerjakan sebuah lukisan. Saya juga mempelajari tumbuh kembang anak saat menggambar. Menurut saya, fase mencoret adalah fase yang paling jujur ketika manusia menggambar, dan saya memilih dino karena masa kecil saya juga mempunyai nilai sentimentil akan dino. Inilah nilai kejujuran saya,” kata Muklay tentang lukisannya yang dibuka dengan harga tawaran awal Rp90 juta.

Baca juga : Mengenal Ni Nyoman Sani, Seniman Asal Bali yang Banyak Terinspirasi dengan Alam

Sementara itu, seniman grafiti Darbotz menyumbangkan karya berjudul Hybrid Survival. Karya berdimensi 180 x 150 sentimeter itu dilelang dengan harga awal Rp110 juta. 

Abenk Alter merilis karya berjudul Ke Taman Ria. Dalam karya ini Abenk mengajukan gagasan bagaimana jika konsep rumah sakit anak diimajinasikan ulang menjadi sebuah taman ria yang berisi wahana bermain. Sehingga anak-anak dapat 'healing' dan utamanya bermain. 

“Mengingat kesehatan bukan cuma sebatas fisik saja. Men sana in corpore sano, ‘Jiwa yang sehat dalam tubuh yang kuat.’ Maka menjadi penting untuk juga memperhatikan kondisi mental dan batin anak dalam proses kesembuhan dengan menciptakan kondisi bermain yang menyenangkan dan menenangkan,” ucap Abenk yang karyanya dilelang dengan harga awal Rp110 juta.

Art Jakarta 2024 menggandeng Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) untuk pembangunan rumah singgah tersebut. Nantinya, rumah singgah tersebut juga akan menjadi rumah singgah keempat dari RMHC, yang akan berlokasi di Kemanggisan, Jakarta Barat.

Rumah singgah tersebut ditujukan bagi keluarga pasien anak di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Rumah singgah ini akan menjadi tempat tinggal sementara yang nyaman bagi keluarga dan memungkinkan mereka untuk mendampingi anak-anak yang menjalani perawatan dari penyakit kronis.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya