Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENANGAN besar tim Indonesia dalam kejuaraan dunia Football Manager 2024 di Liverpool, Inggris ternyata menyisakan cerita seru di dalamnya. Indonesia yang diwakili oleh Ichsan Taufiq sebagai manager dan Manar Hidayat sebagai asisten manager berhasil membawa pulang piala dunia Fooball Manager 2024 ke tanah air.
Namun, di balik pertandingan-pertandingan Football Manager 2024 di Liverpool, Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat menceritakan keseruannya saat menghadapi lawannya dari berbagai negara.
Di pertandingan final, Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat yang menggunakan klub Celtic akan menghadapi Jerman. Tentu saja Jerman memiliki pemain yang kuat untuk timnya, terutama di lini serang.
Baca juga : Fakta Juara Dunia Football Manager 2024 asal Indonesia, Ichsan Taufiq Baru Setahun Main FM
Namun, taktik Jerman itu ternyata sudah diketahui dan dipelajari oleh Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat pada pertandingan mereka sebelumnya.
Bahkan menurutnya mereka sudah berhasil menadapat kemenangan cukup besar pada laga tandang di partai final menghadapi Jerman.
"(Lawan) Jerman, menang 3-0 di away. Karena kita menganalisis pertandingan Jerman dulu, Jerman kan lawan Afsel sebelumnya. Mereka ngandelinnya wing back, kita jagain," katanya dikutip dari YouTube Raditya Dika.
Baca juga : 6 Fitur Football Manager 2024, Grafik Analitik Pertandingan Lebih Canggih
"Dua-duanya kita matiin jadi gak bisa nyerang. Dia main sayap, tiga striker langsung di tengah," tambah Ichsan Taufiq.
Merasa kalah besar di pertandingan pertama, tim Jerman pun meneriaki tim Indonesia dan menyebutnya curang.
"Sampe diteriakin kayak cheat gitu sama asisten managernya Jerman," kata Ichsan Taufiq.
Baca juga : Cara Download Football Manager 2024 Secara Gratis dan Legal
Tetapi saat itu, tim Inggris yang dikalahkan Indonesia di partai semifinal mendukung Indonesia di laga pamungkas menghadapi Jerman.
Sehingga dukungan mental di dalam ruangan tersebut untuk Indonesia pun meningkat.
"Kebetulan Inggris di situ udah dukung ke kita, jadi stage suaranya suara ke kita sebagian dari stafe. Karena komunitas mereka dari Jerman juga dateng," jelasnya.
Baca juga : Ini Cara Download Gim Football Manager 2024 Secara Resmi dan Gratis
Pertandingan leg pertama pun usai dengan kemenangan tim Indonesia 3-0. Saat itu Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat sudah merasa sangat percaya diri untuk leg kedua,
Bahkan, reporter yang melakukan peliputan di Liverpool saat itu pun menyangka kalau tim Indonesia dibantu oleh VAR yang notabennya itu adalah sistem.
Berbeda dengan Jerman, menurut Ichsan Taufiq mereka tidak merubah taktiknya untuk leg kedua, karena Jerman menganggap kemenangan Indonesia adalah keberuntungan.
"Udah cukup PD banget udah gitu abis itu kan kita di home. Jadi abis game pertama itu kan di conference sama reporter, mereka bilang itu Indonesia itu ibunya VAR, karena mereka golin di slow mulu. Jadi dia merasa di game kedua kita bisa menang karena kita masih PD dengan taktik kita," ujarnya.
Benar saja, bukannya belajar dari leg pertama, pada leg kedua Jerman malah semakin besar menelan kekalahannya.
"Mereka nggak berubah taktiknya. Kalahnya makin gede 5-2," kata Manar Hidayat.
Namun sebelum peluit panjang dibunyikan dan tim Indonesia sudah memiliki banyak gol, Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat pun melakukan gimmick.
"Tar dulu bang, sampe bikin gimmick kan, tau gak gimmick-nya? Tidur," kata Ichsan Taufiq.
"Pas kita menang 7-2 gue pura-pura tidur," sambung Manar Hidayat.
Di penghujung pertandingan, Manar Hidayat secara tiba-tiba berbicara ke sang manager untuk tidur dan membangunkannya setelah menjadi juara dunia.
"Tidur terus saya bangunin, bangun-bangun juara dunia. Udah gitu spontan lagi di menit 80 gua tidur yah," ujar Ichsan Taufiq.
Bahkan, saat Manar Hidayat melakukan gimmick tersebut, kata Ichsan Taufiq satu ruangan dan komentatornya heboh.
"Sama komentatornya diomongin assistant manager has sleep. Kena mental sih. Udah gitu gol terakhirnya keren, dari freekick," katanya. (Z-12)
Tim Indonesia yang diwakili oleh Ichsan Taufiq sebagai Manager dan Manar Hidayat sebagai Asisten Manajer. Kedua pemuda tersebut beberapa waktyu lalu baru saja mengharumkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved