Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KESETIAAN umat Muslim terhadap imannya dan Allah SWT akan menjadi bekal kehidupan di dunia maupun akhirat. Kesetiaan ini tidak hanya berlaku pada pasangan saja.
Namun, bila keduanya digabungkan maka amalan ibadah kita akan menjadi berlipat dan lebih besar. Hal tersebut diungkapkan oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam ceramahnya yang berjudul 'Kesetiaan Dibalas Kesetiaan'.
Menurutnya semua kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi. Makhluk hidup akan melewati fase pertemuan dan perpisahan, baik itu meninggal dunia atau berpisah.
Baca juga : Kisah Dai 3T di Mentawai, Menyebarkan Toleransi
"Layaknya karakter dunia yang semuanya semu ada pertemuan ada perpisahan, dunia tempatnya ketidakkekalan bisa jadi perpisahan karena meninggal dunia atau harus menunaikan hal Allah SWT yang lebih besar kalaupun berpisah hanya secara fisik, tapi hati tetap terpaut, tetap setia, tetap loyal," ucapnya dikutip dari YouTube Muhammad Nuzul Dzikri.
Namun, kata Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri akan ada tempat dan balasan yang mulia dari Allah SWT bagi orang yang setia kepada iman dan hamba Allah SWT.
Bahkan hingga hari akhir orang-orang yang setia ini akan dinaungi oleh Allah SWT. Dengan tujuh golongan yang ada, maka kesetiaan atau perbuatan bisa dibalas dengan kesetiaan Allah SWT.
Baca juga : Kemenag Kirim 500 Pendakwah ke Daerah 3T selama Ramadan
"Balasan tergantung jenis perbuatan. Oleh karena itu balasan bagi orang-orang yang setia dengan saudaranya dan sahabatnya karena Allah SWT, maka Allah SWT setia dengan mereka di detik-detik yang paling mencekam di hari kiamat kata Nabi SAW ada 7 golongan yang akan dinaungi oleh Allah ta'ala di hari kiamat, dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah tabaraka wa ta'ala," katanya.
Orang-orang termasuk dalam tujuh golongan itu adalah mereka yang memiliki kesetiaan bersar kepada Allah SWT dan pasangannya.
Kesetiaan orang tersebut akan terus ada hingga akhir hayat, bahkan hari kiamat. Selain itu kesetiaan tersebut juga akan akan terus terjaga dengan adanya iman ke[ada Allah SWT.
Baca juga : Kemenag Imbau Para Tokoh Agama Serukan Pemilu Damai dan Jaga Kerukunan
"Dan di antara 7 golongan tersebut adalah 'dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT mereka bersama di atas cinta kepada Allah SWT, dan ketika mereka harus berpisah pun di atas cinta kepada Allah SWT'," jelasnya.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menerangkan bahwa kesetiaan ini artinya adalah sampai akhir hayat bersama orang yang dicintai.
"Makanya sebagian ulama mengatakan bahwa 'sedikitnya kesetian tapi langgeng sampai setelah orang itu wafat, itu lebih baik daripada banyaknya ungkapan kesetiaan tapi hanya selama hidup saja setelah wafat selesai'. Semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang setia, dan itu harus tetap langgeng, jika kita ingin dinaungi oleh Allah SWT pada hari kiamat kelak," paparnya.
Baca juga : Viral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pamekasan, Ini Penjelasan Sang Dai
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri adalah pendakwah asal Jakarta. Beliau lahir pada tahun 1983 dan besar di Ibu Kota.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri adalah lulusan Imam Muhammad bin Su'us University di jurusan Ilmu Pengetahuan Syariah pada tahun 2009.
Aktivitasnya saat ini Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri aktif dan rutin mengisi kajian kanjian di berbagai wilayah, khususnya di Jakarta.
Bahkan, beliau juga setiap akhir pekannya selalu mengisi kajian untuk narapidana di Lapas Pondok Bambu.
Namun, saat ini Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri tengah diisukan kabar kurang sedap mengenai dirinya yang digosipkan menikahi aktris cantik Laudya Cynthia Bella.
Kabar tersebut menyebar dan viral di media sosial. Tetapi dari kedua pihak hingga saat ini belum memberikan keterangannya.
Isu tesebut menyebutkan bahwa Laudya Cynthia Bella menjadi istri ketiga Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.
Namun setelah viralnya kabar tersebut akun Instagram Sulhidayah Syam mengklarifikasinya bahwa isu tersebut adalah hoax alias bohong.
Dalam keterangannya Sulhidayah Syam menuliskan bahwa ia meminta maaf atas kabar yang sebelumnya dirinya posting hingga menjadi viral.
"Bismillah.. Saya ingin meluruskan bahwa berita pernikahan Ustadz Nuzul Dzikri Laudya Cynthia Bella tidak benar. Ini murni kesalahan kami karena terlalu cepat menyebarkan berita hanya dengan melihat beberapa postingan yang ternya berita tersebut tidaklah benar. Status sebelumnya saya takedown dan kami mohon agar tidak lagi disebarkan."
"Saya memohon ampun kepada Allah, semoga Allah mengampuni kesalahan dan kakhilafan saya," tulisnya melalui akun media sosialnya. (Z-12)
Ramadan 1446 H, Kementerian Agama (Kemenag) mengirim 1.000 dai/daiyah dari berbagai daerah di Indonesia ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), wilayah khusus, hingga luar negeri
Banyak orang masuk Islam karena ingin mencari ketenangan. Oleh karena itu, para dai seharusnya menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin
Kementerian Agama mengirim 500 dai dan daiyah atau pendakwah akan dikirim untuk berdakwah di berabgai daerah 3T selama Ramadan 1445 H/2024 M.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
PENDAKWAH Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah mengklarifikasi videonya, yang menampilkan sedang bagi-bagi uang yang viral di medsos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved