Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUNIA musik Indonesia dihebohkan ketika KIG LIVE, sebuah perusahaan promotor konser yang berdiri pada 2023 di bawah naungan OHP Group, menggelar konferensi pers, Selasa (19/9) di South Great Hall, Pos Bloc Jakarta. Di lokasi yang merupakan salah satu creative hub atau tempat berkumpul, berkarya, dan berkegiatan, KIG LIVE mengumumkan kolaborasi menarik dan memperkenalkan jajaran artis mereka yang beragam.
Acara tersebut menampilkan pembicara termasuk CEO KIG LIVE Rendra R Saputra, CEO OHP Jimmy Saputro (OHP merupakan perusahaan induk KIG LIVE), Artist Curator KIG LIVE Indra Kurniawan, dan Founder GK HEBAT Kaesang Pangarep.
Rendra R Saputra menyatakan bahwa jajaran artis yang ia tampilkan untuk 2023 merupakan perpaduan dinamis dari beragam line up papan atas internasional. "Lineup fase dua kami yaitu iKON, grup asal Korea Selatan yang energik, Ok Taecyeon, seorang idol K-pop dan aktor, membawa perpaduan bakat yang unik, dan tentu saja Morrissey, penyanyi-penulis lagu legendaris asal Inggris. Ini adalah jajaran yang akan membuat penggemar musik sangat menantikan upcoming shows kami," imbuhnya.
Konferensi pers juga menyoroti komitmen KIG LIVE untuk memajukan kolaborasi dalam industri. Kemitraan antara KIG LIVE dan GK HEBAT untuk pertunjukan solo iKON menjadi topik diskusi utama.
Founder GK HEBAT Kaesang Pangarep mengatakan dirinya sangat tertarik ketika ada kesempatan datang untuk berkolaborasi dalam konser besar, terutama untuk grup seperti iKON.
"Ini adalah kesempatan besar yang tidak datang setiap hari, jadi saya sepenuhnya mendukung dari awal. Dengan kolaborasi ini, kami ingin membuat konser menjadi lebih menyenangkan dan istimewa bagi penggemar. Saya rasa dengan hal ini, semua pihak bisa join forces dan memadukan ide-ide fresh yang menjadikan acara ini menjadi unik dan menarik," ujar Kaesang.
Kegiatan yang mengusung tema 'From Seoul ke London: Conversation About Music Icons' ini mengajak peserta melalui perjalanan trans-kontinental melalui kekuatan musik. Diskusi difokuskan pada kekuatan musik untuk menyatukan banyak orang dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda, serta merayakan kekuatan musik sebagai bahasa universal.
"Kami percaya bahwa kolaborasi merayakan persatuan. Kolaborasi ini menyatukan individu dari berbagai latar belakang dan keahlian berbeda, memupuk rasa persatuan dan tujuan bersama. Kurasi artis yang beragam dari KIG LIVE didasari mimpi kita untuk menggabungkan berbagai suara, gaya, dan budaya di bawah satu atap. Buat kami, ini bukan hanya sekadar mengenai musik namun juga suguhan live show yang megah,” ungkap Rendra.
Pihak promotor juga meluangkan waktu untuk menjelaskan dan menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan oleh penggemar tentang setiap pertunjukan, yang membuat konferensi pers ini menjadi sesi interaktif dan informatif. Pada Konferensi pers ini KIG LIVE juga memberikan gambaran singkat tentang rencana mereka untuk tahun 2024, termasuk bocoran konser, ekspansi, dan potensi menyelenggarakan festival. (RO/S-3)
Kebahagiaan hari pertama turut dirasakan dengan pembacaan surat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno.
Pagelaran yang mengusung konektivitas keberagaman budaya dan keindahan seni Tanah Air yang dimotori oleh ratusan seniman kebanggaan Indonesia.
Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’ menyimpul 31 nomor koreografi yang menginterpretasi 31 lagu daerah dan nasional
LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus membawakan gagasan menjaga tradisi JGTC sebagai wadah musisi muda Indonesia untuk mengekspresikan diri melalui kreativitas, khususnya musik.
Untuk pertama kalinya Noah memberikan kesempatan Sahabat Noah untuk menonton sound check. Ide itu tercetus langsung dari Ariel, Lukman & David.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved