Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ERA kolonialisme meninggalkan banyak jejak penting dari bangsa Eropa di Indonesia. Masa-masa itu lantas dihadirkan kembali dalam sebuah film berjudul Tropic Fever.
Film garapan tiga pemuda yakni Mahardika Yudha, Robin Hartanto Honggare dan Perdana Roswaldyte dibuat pada akhir November 2022. Film tersebut diceritakan dalam tiga bab dan menarasikan monolog berdasarkan sebuah buku semi-autobiografi yang ditulis oleh László Székely, seorang manajer kebun asal Hungaria yang telah beberapa tahun bekerja di Sumatra.
"Jadi awalnya Robin yang melakukan penelitian. Lalu Robin kontak saya untuk menyusun narasi dan memilah arsip yang mana yang mau kita ambil, terus kita kontak Diki dan akhirnya ada kerjanya jadi bareng-bareng," kata Perdana.
Film ini menyandingkan narasi sastra dan arsip visual dari beberapa institusi di Belanda. Ketiga sutradara tersebut membuat proyek ini bertujuan untuk menunjukkan implikasi spasial dan jejak rasial yang melekat pada praktik ekstraksi komoditas, sebuah motif ekonomi yang berperan penting dalam menopang kolonialisme.
"Jadi ini bukan hanya soal masalah orang dijajah namun ada struktur lain lagi yang akhirnya mempengaruhi masalah lainnya. Mungkin kalau sekarang isu-isu kebun dan lingkungannya itu sudah biasa. Jadi di situ kami harus bisa membingkai masalah yang kompleks ini dan itu yang menjadi tantangan buat Diki untuk bisa mengambil footage-footage tertentu dan beberapa teks yang kami pilih tidak terlalu kasar tetapi cukup yang ironis saja," tuturnya.
Baca juga: Pakar Pidana Sebut KUHP Saat ini Warisan Kolonial Belanda
Sementara itu, Robin Hartanto menyampaikan film ini diceritakan berdasarkan fakta sejarah.
"Harus hati-hati dalam menyampaikan fakta. Kalau lihat sejarah kolonial ini banyak hal yang kelam namun kita bisa perhatikan apa yang terjadi dan dari situ kita bisa belajar banyak," pungkasnya.(OL-5)
"Harta karun" sejarah apa yang tersimpan di dalamnya? Yuk, kenali sejarah lewat museum dengan nonton video ini sampai habis!
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal sebagai Kartini.
peninggalan kerajaan majapahit yang berupa candi, prasasti hingga kitab yang berisikan informasi tentang kerajaan majapahit kala itu
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
sandi morse, bentuk komunikasi klasik yang masih digunakan hingga kini, umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia
Aksara Bali ini adalah salah satu aksara atau tulisan tradisional yang masih berkembang di Indonesia, khususnya di Pulau Dewata.
TERDAPAT beberapa restoran di Indonesia yang sudah eksis sejak Indonesia sebelum merdeka. Beberapa restoran yang sudah eksis sejak sebelum kemerdekaan RI
KEPALA Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan patroli akan diintensifkan guna mencegah terjadinya tawuran, khususnya menjelang Pemilu 2024.
Raja Willem mengakui bahwa tindakan yang dilakukan Belanda selama 250 tahun melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
EKS penjajah Indonesia, Belanda, melalui Perdana Menterinya Mark Rutte mengakui Kemerdekaan bekas wilayah koloninya secara resmi pada Rabu (14/6/2023).
SEJARAWAN Bonnie Triyana mengungkapkan masih terdapat perilaku kolonial yang melekat di tengah kehidupan masyarakat. Meskipun kolonialisme sudah berakhir seiring
PEMERINTAH Belanda menyatakan akan mengembalikan ratusan objek sejarah yang telah dicuri, dirampok, atau dipindahtangankan secara tidak sah lainnya selama masa kolonial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved