Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 14 film terpilih akan ditayangkan di Japanese Film Festival (JFF) 2022 yang diselenggarakan di Jakarta, Makassar, dan Bandung.
Beragam genre film, khususnya drama, yang menampilkan persoalan hidup manusia yang kerap kali mengandung kebahagiaan dan kesedihan, serta misteri hingga animasi turut hadir dalam festival ini.
Seluruh film yang akan disaksikan dibuat dalam rentang 2020 hingga 2022, yaitu ketika krisis pandemi masih begitu kuat. Film-film ini bisa disaksikan dengan takarir bahasa Indonesia dan Inggris secara langsung di bioskop.
Baca juga : KlikFilm Kembali Jadi Partner My French Film Festival 2024
Dikutip dari siaran resmi The Japan Foundation, Rabu (12/10), film And So the Baton Is Passed dari Maeda Tetsu akan membuka festival itu pada 3 November 2022.
Film ini diadaptasi dari sebuah novel yang pernah memenangi penghargaan sastra serta terjual 1 juta kopi di negara asalnya.
Film And So the Baton Is Passed dibuat dalam situasi yang serba terbatas dan terjepit akibat pandemi covid-19.
Baca juga : Malia Obama Debut di Karpet Merah Festival Film Sundance
"Jadi ada baiknya jika Anda dengan lembut menepuk bahu Anda sendiri dan berbisik pelan, 'Hidup ini kejam, tapi bukan sesuatu yang mesti ditinggalkan begitu saja.' Saya ingin menampilkan kebaikan dan kasih sayang yang umumnya manusia miliki, bersama dengan air mata bahagia," kata Tetsu.
Selain And So the Baton Is Passed, ditayangkan pula film IN THE WAKE besutan sutradara Zeze Takahisa, yang menggambarkan kerumitan kelas miskin dan kaya di dunia modern dengan mengeksplorasinya ke dalam kasus pembunuhan berantai.
Film ini mendapat nominasi di 11 kategori di Japan Academy Awards ke-45.
Baca juga : Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Festival Film Rotterdam 2024
JFF 2022 juga mendatangkan film ANIME SUPREMACY!, sebuah tontonan drama yang mampu menggugah nurani penonton tentang persaingan dalam industri animasi di Jepang.
Judul lainnya yang akan tayang meliputi Intolerance dan Blue dari sutradara Yoshida Keisuke, Lesson in Murder dari Shiraisi Kazuya, Liar x Liar dari Yakumo Saiji, The Night Beyond The Tricornered Window dari Morigaki Yukihiro, Step dari Iizuka Ken, Under the Open Sky dari Nishikawa Miwa serta Not Quite Dead Yet dari Hamasaki Shinji.
Anime selalu menjadi genre yang populer bagi penonton Indonesia. Oleh karena itu, JFF tahun ini tidak lupa menghadirkan tiga film animasi, di antaranya Poupelle of Chimney Town, yang diangkat dari novel grafis yang juga telah diterjemahkan oleh salah satu penerbit buku di Indonesia.
Baca juga : Setan Alas! Jadi Film Indonesia Terbaik di Indonesian Screen Awards JAFF 2023
Ada juga INU-OH, sebuah animasi musikal yang memperkenalkan penonton dengan seni pentas drama klasik khas Jepang, Noh, serta menampilkan lagu-lagu pop-rock yang menghibur.
Film ini juga berkompetisi di Venice Film Festival 2021 dan menang sebagai film animasi terbaik di Fantasia International Film Festival 2022.
Japanese Film Festival 2022 akan berlangsung di CGV Grand Indonesia, Jakarta pada 3-6 November, di CGV Panakkukang Square Makassar pada 18-20 November, dan di CGV Paris van Java Bandung pada 2-4 Desember. (Ant/OL-1)
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
"Pemprov DKI harus mengkaji kembali Kewenangan Jakpro dalam mengelola TIM dalam pengelolaan TIM yang tidak melulu berorientasi ke bisnis.
Pihak berwenang Iran melarang festival film yang memasang poster dengan menampilkan seorang aktris yang tidak mengenakan jilbab.
Festival Film Bulanan merupakan nama baru dari festival film pendek yang sebelumnya bernama Family Sunday Movie (FSM).
"Tema hari ini adalah kesempatan yang setara di dunia sains. Kami menginginkan semua individu diperlakukan dengan kesetaraan tanpa adanya prasangka,"
Festival Film Bulanan periode November telah usai digelar, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan dua film terpilih asal Kota Denpasar, Bali dan Kota Mataram, NTB.
Japanese Film Festival (JFF) 2024 menyambangi Palembang dan Surabaya pada akhir Desember dengan menampilkan tujuh film Jepang pilihan dari berbagai genre.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved