Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NETFLIX, Selasa (19/7), melaporkan kehilangan pelanggan untuk kuartal kedua secara beruntun saat layanan streaming itu menghadapi persaingan ketat dan mandeknya permintaan.
Meski begitu, hilangnya 970 ribu pelanggan pada kuartal kali ini, lebih rendah dari perkiraan awal sehingga, saat ini, pelanggan Netflix masih berjumlah 221 juta.
"Tantangan dan kesempatan kami adalah untuk meningkatkan revenue dan jumlah pelanggan serta lebih memonetisasi penonton kami," ujar Neflix saat melaporkan keuangan mereka.
Baca juga: Netflix Bersiap Hadirkan Annime Adaptasi Yu Yu Hakusho
Setelah bertahun-tahun mengumpulkan pelanggan, Netflix kehilangan 200 ribu pelanggan pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan pada akhir 2021. Hal itu menyebabkan merosotnya harga saham Netflix.
Layanan streaming itu bereaksi dengan mengunmumkan kan adanya iklan dalam layanan mereka, yang bertujuan membiayai investasi untuk mempertahankan posisi Netflix sebagai pemimpin pasar.
"Hilangnya sejumlah pelanggan Netflix telah diramalkan namun tetap menjadi hal yang menyakitkan bagi perusahaan yang sangat bergantung pada pemasukan dari para pelanggan," ujar abalis Ross Benes.
Benes menambahkan jika Netflix gagal menghasilkan sesuatu yang menarik banyak pihak, posisi mereka sebagai pemimpin pasar akan terancam. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved