MANTAN aktor Superman, Dean Cain, mengecam buku komik Captain America yang baru. Pasalnya, tokoh itu dalam komik teranyar mempertanyakan eksistensi American Dream (mimpi Amerika) yang mengarah pada isu anti-Amerikanisme dan kesadaran yang mengambil alih AS.
Cain, yang memerankan Clark Kent di serial TV Lois and Clark: The New Adventures of Superman, mengatakan bahwa ia sebenarnya sangat menyukai tokoh Captain America tetapi sudah muak dengan anti-Amerikanisme.
"Saya menyukai konsep Captain America, tetapi saya sangat lelah dengan isu kesadaran dan anti-Amerikanisme ini,” kata Cain di Fox & Friends dikutip dari nypost.com.
"Menurut saya, Amerika ialah negara terbesar dalam sejarah," katanya. "Itu tidak sempurna. Kita terus-menerus berjuang untuk persatuan yang lebih sempurna, tetapi saya yakin AS ialah negara paling adil dan setara yang pernah dilihat siapa pun. Itulah sebabnya orang-orang berteriak-teriak untuk datang ke sini dari seluruh dunia."
Menurut laporan Washington Times, pernyataan Cain ini muncul di tengah reaksi atas komik edisi terbaru The United States of Captain America. Karakter utama itu memberi tahu pembaca bahwa impian Amerika bagi sebagian orang hanyalah impian yang tidak nyata.
Dia mengatakan buku komik hanyalah salah satu contoh yang menunjukkan 'kesadaran' telah menyebar di negara ini melalui selebritas, atlet, dan media mengkritik AS. "Apakah orang-orang ini pernah bepergian ke luar Amerika? Apakah mereka pergi ke negara lain di mana mereka harus berurusan dengan pemerintah yang tidak seadil Amerika Serikat? Saya tidak berpikir mereka melakukannya," katanya.
Baca juga: Penyebab Superman dan Ibunya Hidup Miskin
"Mendukung bendera dengan merah, putih, dan biru di Amerika Serikat membuat saya menjadi revolusioner dalam beberapa hal yang saya setujui," tambahnya.
(OL-14)