Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GROUP band d'Masiv kini eksis berkarir di dunia blantika musik tanah air dalam usia 17 tahun. Sejak awal pembentukannya, band yang bernama awal Massive ini sangat akrab dengan festival band. Bahkan, ketenaran mereka berangkat dari panggung festival yang mampu melahirkan band-band ternama.
Memutar jauh ke belakang, ternyata titik balik kesuksesan mereka hingga kini berangkat dari ketatnya persaingan di festival band kala itu. Mereka berjuang dari bawah hingga meraih mimpi dengan sejumlah single yang melejit. Seperti apa d'Masiv melihat dinamika di ekosistem industri musik sekarang?
Vokalis d'Masiv Rian mengatakan dirinya sangat merindukan suasana ketatnya persaingan band untuk menjadi yang terbaik di setiap kompetisi. Bahkan, konsistensi dibutuhkan agar dilirik lebel untuk menuju dapur rekaman.
Baca juga : Begini Upaya Promotor Datangkan Jonas Brothers ke Indonesia
"Sebenarnya kita jujur kangen banget sama banyaknya kompetisi band, terus banyak musik dan festival yang memang mengedepankan lagu-lagu karya sendiri," kata Rian dalam live instagram Media Indonesia, Nunggu Sunset yang dipandu jurnalis Fathurrozak, Rabu (21/10) sore.
Selain diharuskan memperlihatkan skill, kompetisi band juga harus paripurna dengan materi lagu sendiri. Sehingga kematangan sangat dibutuhkan untuk sebuah band agar tetap eksis.
"Dulu seru banget, kalau sekarang kaya karena semuanya dipermudah, jadi masa-masa pengorbanan itu sudah mulai berkurang. Sekarang gampang kan, kita rekaman sudah bisa sendiri, bahkan nyanyi depan video pakai kamera aja asal dia Good looking sedikit bisa viral," sebutnya.
Kondisi serba instan dengan viral yang terjadi pada sejumlah band atau musisi saat ini tidak terjadi di zaman dulu. Tentunya, persaingan dalam unjuk gigi menjadi terbaik sangat berat.
"Zaman dulu tuh lebih sulit, persaingannya juga lebih lebih berat, ya harus harus manggung terus, orang suka besok dipanggil lagi, jadi mau prosesnya panjang. Kalau sekarang banyak yang short cut, tiba-tiba langsung viral naik tapi hilangnya juga cepat," paparnya.
Rian berharap euforia ketatnya kompetisi di festival band bisa berlanjut lagi. Sebab, cara itu penting untuk melatih mental.
Baca juga : Rasyiqa Rilis Single Two Shades of Blue
"Yang ajang solo banyak tapi yang band kan sudah mulai jarang, jaman dulu satu minggu sekali ada kompetisi band. Sabtu -Minggu ada festival musik, sekarang sudah jarang ya," lanjutnya.
Dalam festival juga bisa menilai keseriusan sebuah band. Sebab, band yang menampilnya bagus tentunya dengan persiapan matang. Sebaliknya, band yang jarang latihan akan tampil dengan performa buruk.
"Kebanyakan band jebolan festival secara penampilan panggung bagus, umumnya mereka bertanggungjawab dengan mainnya benar, jadi bukan band yang instant," pungkasnya
Baca juga : Film Mendung Tanpo Udan Tampilkan Kisah Cinta Musisi Jawa dalam Kesederhanaan
D'Masiv merupakan sebuah grup musik asal Indonesia dibentuk anak muda lulusan SMA pada 3 Maret 2003 di Jakarta. Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta sebagai vokalis, Dwiki Aditya Marsall sebagai gitaris, Nurul Damar Ramadan sebagai gitaris, Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata sebagai bassis dan Wahyu Piadji sebagai drummer.
(OL-6)
Baca juga : Duo Elektro Pop Pendatang Baru Ka;kei Rilis Single Cinta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved