Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Penyanyi sekaligus aktivis lingkungan hidup, Nugie menyambut baik tingginya minat masyarakat untuk bersepeda dalam beberapa hari belakangan ini.
Meski demikian, adik Katon Bagaskara itu berharap agar peningkatan minat masyarakat untuk bersepeda tak hanya sekadar menjadi tren sesaat yang kemudian perlahan memudar.
"Cuma sekali lagi kata tren itu bisa kapan saja pudar. Ya, semoga itu menjadi panggilan terakhirlah untuk orang mau bergerak menggunakan sepeda sebagai alat transportasi," kata Nugie, Sabtu (20/6).
Nugie yang telah aktif menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari sejak 2009 itu merasakan perbedaan besar mengenai minat masyarakat untuk bersepeda terutama di masa pandemi saat ini.
"Terakhir ini banyak sekali yang main sepeda. Bahkan teman saya yang tadinya enggak nanyain, jadi nanyain tentang sepeda segala macam, beli di mana. Saya sih senang ya cuma itu tadi semoga enggak jadi sekadar tren yang lewat," ujarnya.
Sebagai pesepeda, Nugie juga mengingatkan untuk tetap waspada di jalan dan menggunakan standar peralatan yang dibutuhkan.
Terkait masalah infrastruktur bagi para pengguna sepeda, Nugie mengaku tak terlalu berharap. Dia menyadari bahwa infrastruktur bagi pesepeda belum menjadi prioritas utama di kota besar seperti Jakarta.
"Kalaupun ada fasilitas terima kasih, tapi kalau enggak ada tinggal kita pilih karena di infrastruktur kita memang belum melihat itu sebagai alternatif transportasi," terangnya.
Nugie yakin dengan seiring tingginya minat masyarakat untuk bersepeda dan menjadikannya sebagai alat transportasi dengan sendirinya infrastruktur akan tersedia.
"Tapi buat saya kalau kita niat pasti bisa untuk menjalankan sepeda sebagai transportasi biar nanti fasilitas mengikuti demand dari orang yang sudah banyak bukan hanya sekedar tren," sambung Nugie.
"Enggak mungkin fasilitas di bangun hanya sekadar tren. Sayang sih duitnya kalau cuma sekedar tren di bangun. Jadi memang udah kebutuhan," imbuhnya. (OL-12)
Kehadiran di Eurobike 2025 juga tidak hanya memperkuat visibilitas brand, tetapi juga membuka peluang kolaborasi baru pada ranah business to business (B2B).
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
SETELAH 15 tahun berkecimpung di dunia televisi, mulai dari reporter hingga produser, Dody Johanjaya memutuskan untuk menukar kamera dengan setang sepeda.
Feldani Effendy mengumpulkan total 575 poin dari enam seri yang berlangsung, unggul jauh dari dua pesaing terdekatnya, Eric O'Neill (470 poin) dan Steven Kammerer (445 poin),
Bertempat di Samesta Mahata Tanjung Barat, ratusan peserta memenuhi rute yang dirancang khusus dengan suasana asik, tanjakan dan turunan yang bikin deg-degan, plus view kece.
Acara ini juga tidak hanya dirancang sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved