Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SCORPIONS dan Whitesnake menggebrak Stadion Kridosono Yogyakarta dalam JogjaROCKarta Festival #4 2020, Minggu (1/3/2020). Sekitar 17.500 penonton memadati lapangan yang basah akibat hujan yang mengguyur sejak siang. Scorpions maupun Whitesnake menuntaskan rindu penonton yang sudah menunggu kedatangan mereka ke JogjaROCKarta Festival #4 2020 sejak tahun lalu. Tidak hanya terpukau dengan musikalitas dua band asal benua Eropa itu, penonton juga ikut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan Scorpions dan Whitesnake. Whitesnake tampil lebih dulu ketimbang Scorpions. Mereka membuka penampilannya dengan lagu Bad Boys pada pukul 20.40 WIB. "Akhirnya bertemu lagi setelah 1975," ujar David Coverdale, sang vokalis, menyapa penonton JogjaROCKarta Festival #4 2020.
Seperti yang diketahui, David Coverdale sudah pernah menyapa penggemar di Indonesia pada 1975. Ketika itu ia masih berstatus sebagai vokalis Deep Purple dan datang bersama dengan bandnya. Band yang digawangi Reb Beach (guitarist) Michael Devin (bass), Tommy Aldridge (drum), Joel Hoekstra (gitar), Michele Luppi (keyboard), dan David Coverdale (vokal) ini membawakan 14 lagu, antara lain, Hey You, Slow And Easy, Shut Up And Kiss Me, dan Still Of The Night. Mereka memuaskan para penggemarnya dengan tampil selama 80 menit.
Scorpions membuka pertunjukannya dengan lagu Going Out With A Bang. Band rock asal Hanover Jerman ini beranggotakan Rudolf Schenker (gitar), Klaus Meine (vokal), Matthias Jabs (gitar), Pawe M ciwoda (bass), dan Mikkey Dee (drum). Scorpions memainkan 15 lagu, termasuk hits Wind Of Change dan Still Loving You. Ada pula 70's medley yang terdiri dari lagu Top Of The Bill, Steamrock Fever, Speedy's Coming, dan Catch Your Train. Aksi panggung tak kalah memukau juga disajikan oleh Klaus dkk. Sekalipun beberapa waktu lalu, Klaus baru saja mengalami tindakan medis, berupa operasi batu ginjal. "Selamat malam, Yogyakarta, apa kabar," ujar Klaus dalam bahasa Indonesia menyapa penonton JogjaROCKarta Festival #4 2020. Ia berusaha tampil atraktif dan menguasai panggung, termasuk membagikan sejumlah stik drum kepada penonton dengan cara melempar dari panggung. Scorpions mengakhiri pertunjukannya pada pukul dengan lagu Rock You Like A Hurricane.
CEO Rajawali Indonesia sekaligus founder JogjaROCKarta, Anas Syahrul Alimi, bersyukur konser berjalan sukses walaupun sempat hujan. Ia tidak menampik ada satu band yang batal tampil karena faktor cuaca. "Mereka juga sudah minta maaf," ujarnya. Menurut Anas, JogjaROCKarta bisa ditiru daerah lain dan menjadi contoh festival kelas dunia juga bisa digelar di daerah. Ia bercerita, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menonton JogjaROCKarta Festival #4 2020 berkeinginan membuat acara serupa di Semarang.
Anas juga mengungkapkan JogjaROCKarta Festival #4 2020 menjadi saksi sejarah musik Indonesia sebab Scorpions dan Whitesnake dapat bermain dalam satu panggung. Pergelaran ini juga membuktikan di tengah isu virus corona, pariwisata bisa terdongkrak melalui acara ini. "Sebanyak 70 persen penonton yang datang berasal dari luar kota," pungkas Anas. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved