Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HARI ini adalah hari H gelaran akbar Jogjarockarta International Music Festival kali keempat dlaksanakan. Musisi kelas internasional hadir berganti setiap tahunnya. Apa saja trik Founder Jogjarockarta Festival sekaligus CEO Rajawal Indonesia, Anas Syahrul Alimi bisa merayu musisi barat untuk hadir di Indonesia. Tidak terhitung jumlahnya musisi yang telah dibawa untuk konser di Indonesia, Scorpions dan Whitesnake, Anas telah antara lain berhasil membawa Dream Theater, Megadeth, Extreme, Mariah Carey, juga David Foster.
"Yang paling penting adalah porto folio yang bagus, tidak boleh ada cacat. Kalau punya cacat pasti akan selesai. Bagi kami apapun yang terjadi setelah kontrak dan selain force majeure maka show must go on. Ini artis besar dunia dan kami punya cita-cita Yogyakarta ini menjadi alat diplomasi di tingkat nasional," kata Anas di Yogyakarta, kemarin.
Anas juga bercerita bagaimana manajemen musisi luar negeri bekerja sangat profesional. "Mereka tidak tiba-tiba menyetujui apa yang kita minta. Rekomendasi itu penting. Jadi agensi biasanya akan bertanya siapa saja yang sudah pernah dibawa, dan antar agensi biasanya akan ngobrol, saling memberikan rekomendasi. Maka itu tadi kalau cacat sekali ya pasti akan selesai," lanjutnya.
Terkait agensi, musisi barat tidak bekerja antarmanajemen. "Mereka biasanya menggunakan agensi tertentu. Jadi tidakada ceritanya antar manajemen. Di dunia musik barat, tidak ada itu manajer artis langsung ke promotor, itu tidak boleh. Para artis judah pula menunjuk agensi besar untuk menangani mereka, jadi tidak sembarangan," kata dia.
Selain itu bagi Anas, yang terpenting lagi adalah komunikasi dan pendekatan kepada agensi sehingga bisa dipercaya. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved