Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pangeran William Mendukung sang Adik

Atikah Ismah Wahyu
14/1/2020 00:50
Pangeran William Mendukung sang Adik
Pangeran William (kiri), Pangeran Harry (kanan)(AFP)

KEPUTUSAN Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, untuk mundur dari keanggotaan senior keluarga kerajaan Inggris mengagetkan banyak pihak, termasuk sang kakak, Pangeran William. Setelah menahan diri tidak berkomentar, William akhirnya angkat suara.

"Saya telah merangkul adik saya sepanjang hidup kami dan saya tak lagi bisa melakukannya. Saya sangat sedih," ujar William seperti dikutip dari Page Six. Meski demikian, William mengaku tidak bisa berbuat banyak. Ia terlihat pasrah.

Menurut William, satu-satunya hal yang bisa ia lakukan ialah mendukung keputusan sang adik. "Yang bisa kita lakukan dan yang saya lakukan adalah mencoba dan mendukung mereka dan berharap akan ada waktunya kami kembali bersatu. Saya ingin semua orang bermain di tim yang sama," ujarnya.

William sebelumnya tidak mengeluarkan komentar kepada publik atas keputusan Harry. Disebutkan, sumber dari kerajaan menyebut William dan ayahnya, Pangeran Charles, gusar mengetahui langkah yang diambil Harry dan Meghan. Hubungan Harry dan William sempat dikabarkan merenggang.

Keputusan Harry dan Meghan disebut memantik kemarahan dan kekecewaan keluarga kerajaan Inggris setelah mereka mengumumkan keputusan melalui akun resmi Instagram @sussexroyal.

"Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari keluarga kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu," tulis Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Rabu (8/1) waktu setempat.

Pangeran Harry dan Meghan Markle yang menikah pada Mei 2018 telah dikaruniai seorang putra bernama Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Mereka berencana akan tinggal di dua negara, yakni Inggris dan Amerika Serikat, negara asal Meghan.

 

Pernyataan resmi

Pangeran Harry dan Meghan diketahui memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan keluarga kerajaan Inggris. Mereka dianggap kerap kurang menghormati kerajaan, salah satunya karena melewatkan tradisi Natal keluarga kerajaan di Sandringham. Alih-alih, mereka memilih liburan di Kanada pada Natal 2019.

Keputusan mundur Harry dengan cepat menyulut pro-kontra di keluarga kerajaan dan masyarakat Inggris. Ratu Elizabeth II dikabarkan sempat meminta Harry tak mengumumkan keputusannya secara terbuka, tapi tak diindahkan oleh suami Meghan tersebut. Hal tersebut memantik kemarahan di kalangan Istana Buckingham.

Di sisi lain, William, walaupun mengaku sedih, disebut berusaha menurunkan ketegangan di istana dengan menenangkan Harry dan Meghan.

Ratu Elizabeth II sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi tak lama setelah keputusan Harry dan Meghan Markle mundur sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris diunggah ke publik.

"Diskusi dengan Duke dan Duchess Sussex berada di tahap amat awal," jelas Ratu dalam pernyataannya. "Kami mengerti keinginan mereka melalui pendekatan yang berbeda, tapi ini merupakan masalah yang rumit yang butuh waktu untuk menyelesaikannya," lanjutnya.

Pada Senin (13/1) waktu setempat, Ratu Elizabeth II dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Harry di Sandringham Estate di Norfolk. Pangeran Charles dan William dipastikan hadir, sedangkan Meghan yang tinggal di Kanada bersama Archie Harrison, direncanakan akan bergabung melalui telekonferensi. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya