Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEMAKIN jeleknya kualitas udara saat ini turut membuat khawatir aktris sekaligus presenter Nirina Zubir, 39. Ibu dua anak itu mengaku bingung bagaimana menghindari ancaman polusi serta radikal bebas yang muncul akibatnya.
"Pasti khawatir, tapi bingung juga ya mengatasinya. Pakai masker juga cuma selapis, enggak pengaruh juga,” ungkap Nirina saat ditemui seusai menjadi host di acara peluncuran transformasi The New Johnson’s di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Pemeran Emak dalam film Keluarga Cemara (2019) itu merasakan sebuah dilema ketika dihadapkan dengan permintaan kedua anaknya, yakni Zivara Ruciragati Syarif yang berumur 9 tahun dan Elzo Jaydn Anvaya berumur 7 tahun untuk beraktivitas di luar ruangan.
Di satu sisi, Nirina ingin melindungi kedua buah hatinya. Namun di sisi lain, istri musikus Ernest Fardiyan Sjarif itu tak ingin membatasi berbagai kegiatan anaknya di luar rumah. “Mereka lagi senang-senangnya bersepeda, berenang, dan eksplorasi lingkungan," imbuh perempuan kelahiran Madagaskar, 12 Maret 1980 itu.
Akhirnya sebagai win-win solution, Nirina pun memutuskan untuk memberi ruang eksplorasi kedua anaknya di luar rumah saat waktu-waktu tertentu. "Tetap saya kasih, tetapi waktunya dibatasi,” jelas mantan video jockey MTV Indonesia itu.
Ia akhirnya mengizinkan anak-anaknya untuk tetap beraktivitas seperti biasa dan bermain bersama teman-temannya di siang hari serta menerapkan 'jam malam' untuk anaknya. “Saya kurangi kegiatan malam di luar sih karena saya baca justru tingkat indeks polusi paling berbahaya itu di malam hari,” ungkapnya.
Selektif
Kekhawatiran Nirina cukup beralasan. Pasalnya, anak pertamanya, Zivara, memiliki kulit sensitif akibat kelainan golongan darah. Akibatnya, hingga kini putrinya itu tak bisa terpapar dengan berbagai macam zat kimia, seperti minyak pijat dan karbol.
“Anak saya yang pertama punya ketidakcocokan golongan darah. Maka dampaknya saat baru lahir sampai saat ini enggak boleh kena cairan, seperti karbol atau obat minyak oles, obat nyamuk, dan minyak-minyak lainnya,” ujarnya.
Jika terpicu alergen, kulit anaknya akan menjadi merah dan timbul ruam. Akhirnya, Nirina membiasakan anaknya untuk menggunakan cairan apa pun di tubuh, kecuali pelembap.
Karena itu juga, Nirina sangat selektif memilih produk skin care bagi Zivara. Salah satu parameternya ialah dengan memilih produk yang tepercaya dan sudah digunakan keluarganya secara turun-temurun.
Nirina juga berusaha mengenalkan sang anak dengan beberapa bahan tradisional perawatan tubuh yang bahan bakunya didapat dari alam. Misalnya, untuk merawat keindahan rambut, Nirina mengajarkan agar Zivara, anak sulungnya, untuk menggunakan lidah buaya ketimbang menggunakan pewarna rambut berbahan kimia.
Untuk memastikan kesehatan kedua anaknya, peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2006 lewat perannya di film Heart, itu juga gemar menyiapkan sayur dan buah sebagai menu wajib. Diakuinya, membiasakan anak-anaknya untuk menyukai sayur dan buah sekaligus cukup sulit karena adanya perbedaan selera.
“Yang satu sukanya sayur saja, yang satu buah saja. Nah itu harus bisa pintar-pintar cari akal menunya sih. Saya juga selalu berikan edukasi bahwa cuaca sudah tak bersahabat lagi lo. Makanya wajib makan sayur dan buah. Untungnya anak saya yang pertama suka banget makan salad. Biasanya saya siasati dengan salad,” timpal Nirina. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved