Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Silang Masa Elektronik Beradu Mesin Uap Steampunk

MI
16/9/2018 05:30
Silang Masa Elektronik Beradu Mesin Uap Steampunk
(Dok. Invasion)

ANDREW Rayel benar-benar membawa para pecandu pesta Ibu Kota bergoyang hingga trance dalam festival musik indoor Invasion 2018 pekan ini. DJ asal Rusia tersebut benar-benar paham merasuki otak dengan ramuan musik elektroniknya.

Rayel meracik dengan penuh ledakan energi yang meletup di puncak. Sesekali ia naik dari meja disc jockey-nya. Meminta para pendengarnya untuk mengangkat tangan lebih tinggi lagi.

“Halo Jakarta! Kami datang dengan cinta,” teriaknya sambil tangannya membentuk hati pada gelaran Invasion 2018 yang berlangsung di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).

Pukul 22.00 WIB masihlah dianggap terlalu pagi untuk menikmati aransemen Andrew Rayel. Seolah semua akan berakhir setelah ia turun panggung.

Balon-balon udara berukur­an gigantik lalu beterbangan melambung dari segala sisi, menghampiri jiwa-jiwa yang tengah melepas penat dari kesumpekan Jakarta.

Sebelum Rayel, para penikmat electronic dance music (EDM) sudah memanas dengan tampilan panggung Sam Feltd Live, Don Diablo, Yellow Claw, serta duo DJ asal Inggris, SnakeHips.

Sam Feltd memberi suguhan musik elektronik yang tidak setengah-setengah. Ia bahkan tampil live dengan formasi band yang mengiringinya di balik set piringan hitam.

“Indonesia punya potensi pasar yang besar untuk musik EDM. Sangat senang sekali untuk kembali lagi ke sini,” ungkapnya. Ini merupakan kali keempatnya pentas di Jakarta.

Saat DJ bernama lengkap Sammy Renders ini mengangkat tongkat pemapahnya di tengah pertunjukan, penonton berteriak semakin keras. Seolah Sam ingin menunjukkan bahwa ia total memberi set elektroniknya untuk para invaders, sebutan para pengunjung Invasion, meski ia tengah cedera.

Senada dengan Sam Feltd, Jammie Cartner dari SnakeHips menganggap potensi pasar electronic dance music  di Indonesia sangat bagus.

“Indonesia punya atmosfer yang keren untuk musik ini. Kami sangat senang bisa kembali ke Indonesia,” tegas Cartner.  (*/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya