Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PERKEMBANGAN teknologi memang menyentuh semua sektor, tak terkecuali dunia musik. Pascamenurunnya penjualan kaset dan CD akibat bajakan, industri musik sempat segar dengan nada sambung pribadi (NSP) pada 2004. Namun, era itu tidak berlangsung lama dan tergeser dengan digitalisasi musik.
Pertumbuhan musik digital diakui Manager Directur Warner Music Indonesia, Toto Widjojo. Meski tidak menyebutkan angka, Toto mengakui keuntungan dari musik digital meningkat terus.
“Kita harus selalu siap menghadapi perubahan. Toko-toko CD sudah banyak yang gulung tikar. Industri CD sudah selesai. Sekarang eranya digital dan intenet karena semua mudah diunduh,” kata dia di sela-sela peluncuran Joox Karaoke Superstar di kawasam Thamrin, pada Rabu (5/9).
Ia menyebut gaya hidup masyarakat, terutama anak muda, mendengarkan musik sudah berubah. Sekarang mereka mendengarkan musik digital menggunakan telepon genggam.
Model bisnis di industri musik pun telah mengalami perubahan yang drastis. Warner Music Indonesia pun sudah tidak sepenuhnya memproduksi kaset dan CD sejak dua tahun yang lalu. Penjualan CD sebagian kecil melalui kerja sama dengan gerai-gerai makanan cepat saji.
Dengan semakin mudahnya mendapatkan musik digital, sekarang hampir tidak ada celah bagi barang bajakan. Ia mencotohkan, jika dulu membeli satu album CD seharga Rp100 ribu, sekarang dengan sekitar Rp49 ribu bisa mendengarkan puluhan juta lagu dengan berlangganan Joox.
“Kita sudah siap menghadapi disrupsi sejak beberapa tahun lalu. Kenyataannya, pendapatan (dari konten digital) kita baik, tumbuh terus,” kata dia.
Lebih lanjut, Toto mengungkapkan artis pun mendapatkan keuntungan secara langsung dan tidak. Keuntungan langsung, yakni mereka mendapatkan royalti dan kepopuleran dengan banyaknya pendengar musik mereka. Keuntungan tidak langsung ialah jadwal off air yang padat, menjadi mentor acara musik hingga menjadi product ambassador.
Belum rata
Menurut pria yang juga Anggota Dewan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri), saat ini kepopuleran musik digital baru di kota-kota besar. Alhasil, musisi-musisi Indonesia masih kalah bersaing dengan musisi-musisi asing dalam kategori yang sering didengar.
“Kalau platform digital sudah lebih luas menjangkau hingga pelosok-pelosok, tinggal tunggu saja akan ada artis Indonesia masuk jajaran yang sering didengar,” kata dia.
Warner Music Indonesia saat ini menaungi sekitar 20 artis, seperti Kotak dan Hanin Dhiya. Hanin Dhiya termasuk musisi yang lahir di era musik digital dengan subscriber Youtube lebih dari 1,8 juta.
Ibrahim Imran yang akrab disapa Baim mengaku mengalami tiga zaman, baik masa keemasan kaset dan CD, NSP, dan digital. Mantan vokalis Ada Band ini menilai era digital memudahkan musisi berkarya.
Ia ingat pada 1992 dirinya harus keluar masuk perusahaan label rekaman untuk menawarkan demo lagu mereka agar bisa didengar banyak orang. Sekarang musisi tinggal mengunggah lagu mereka di konten digital.
“Sebagai musisi, harus juga memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Semua aplikasi dan kemudahan harus dimanfaatkan,” kata dia.
Sementara itu, Sandhy Sondoro baru masuk industri musik di awal era digital ini, melihat sangat mudah mempromosikan musik. Musisi pun tidak bergantung pada royalti, misalnya, lewat penampilan-penampilan off air. “Kita harus punya kualitas agar off air kita meyakinkan. Kita harus memaksimalkan kualitas yang kita punya,” kata Sandhy.
Benny Ho selaku Direktur Senior Pengembangan Bisnis Tencent International Business Group menambahkan, era digital memang telah mengubah cara masyarakat menikmati musik. Kini, masyarakat mengakses musik dan mendengar radio melalui aplikasi, seperi Joox.
Tidak hanya itu, mereka pun bisa mengekspresikan diri mereka dengan berkaraoke dan bisa didengar banyak orang lewat aplikasi. “Joox menjadi medium kekinian untuk mengekspresikan passion bermusik seseorang,” kata dia.
Di era digital, talenta-talenta baru di dunia musik bisa lebih mudah muncul karena karya mereka lebih mudah didengar, seperti fitur Karaoke Joox yang diluncurkan akhir 2017 dan Joox Karaoke Superstar yang diluncurkan September 2018. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved