Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Layanan Streaming Peluang bagi Aktris

Putri Rosmalia Octaviyani
24/1/2018 12:10
Layanan Streaming Peluang bagi Aktris
(AFP)

AKTRIS asal Inggris, Keira Christina Knightley, atau yang dikenal Keira Knightley, menilai kehadiran layanan streaming membawa dampak positif bagi dunia hiburan. Khususnya bagi pelakon perempuan atau aktris.

Ia mengatakan, bila selama ini aktris sulit mendapat peran utama yang menarik dalam proyek film, dengan berkembangnya layanan streaming, hal tersebut perlahan membuat perubahan.

"Aku melihat lebih banyak peran menarik bagi perempuan dan aku rasa itu keuntungan dari layanan streaming," kata Keira dalam wawancara dengan Indiewire di Sundance Film Festival, kemarin.

Perempuan berusia 32 tahun itu mengatakan serial televisi di layanan streaming memberi aktor wanita ruang lebih. Baik soal isu maupun eksplorasi bagi aktor wanita. Jenis serial ini juga punya banyak penonton, terutama di negara tempat layanan streaming lahir.

"Kita tak pernah takut meletakkan wanita sebagai peran utama di televisi. Film tidak seperti ini dan punya perbedaan besar. Saat ini orang menonton tayangan Amazon dan Netflix dan mereka sangat menikmati jenis serial ini. Banyak dari serial ini berisi para aktris luar biasa, memainkan bagian yang benar-benar kompleks dan menarik," ujar Keira.

Dia menambahkan, film-film yang telah dia kenal tidak menyediakan ruang seperti itu sehingga banyak isu dan kesempatan ekspresi tertutup. "Dengan film, aku pikir sudah cukup lama perempuan hanya diam, sudut pandang kita tak bicara, cara pandang terhadap dunia, kisah kita tak diceritakan. Aku pikir hal itu membuat kita berada dalam posisi bahaya," ucap pemain teater berjudul Therese Raquin itu.

Dukungan kaum perempuan

Dukungan Keira pada kaum perempuan bukan hanya ditunjukkan dengan semangatnya melihat peningkatan kesempatan lewat layanan streaming. Ia hingga saat ini juga sangat jarang mau terlibat dalam film dengan set atau latar bertema modern.

Ia mengatakan, dalam film berlatar modern, sosok perempuan lebih banyak terlihat sebagai sosok yang terintimidasi. Itu mengapa dalam riwayatnya bermain film, ia lebih sering terlibat dalam film berlatar lama atau zaman dahulu.

"Saya tidak terlalu banyak tahu soal film. Saya tidak berperan dalam film dengan set modern karena karakter perempuan hampir selalu 'diperkosa'," ujar Keira. Menurutnya, saat ini karakter perempuan digambarkan lebih baik pada serial televisi, terutama pada serial garapan rumah produksi layanan streaming.

Ia juga mengaku prihatin dengan skandal pelecehan seksual yang terjadi belakangan ini di Hollywood.

Istri James Righton itu mengaku khawatir dengan perempuan yang berdiam diri ketika menerima kekerasan dalam bentuk apa pun, sedangkan laki-laki dalam industri film seakan mendapat perlakuan berbeda dengan perempuan. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya