Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

28/5/2021 18:39

Indonesia Kirimkan Tabung Oksigen ke India

Managing Director Sinarmas Saleh Husin (tengah) didampingi Dirut Indofood Franky Welirang (kedua kiri), Sugianto Kusuma pemilik  Agung Sedayu Group (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan 2.000 tabung oksigen yang  akan dikirim ke India yang diterima Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto yang juga menjabat selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional disaksikan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) di Jakarta, Jumat (28/5/2021).  “India adalah mitra penting kita, termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami mengapresiasi kepedulian serta dukungan sektor industri Indonesia, yang beberapa di antaranya memiliki pangsa pasar ekspor di India, dalam merespon arahan Presiden guna menggalang bantuan,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. Pemerintah mengirimkan sebanyak 2.000 tabung oksigen yang berasal dari donasi Sinar Mas, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Barito Pacific Group, Agung Sedayu Group, First Resources Ltd., PT Intisumber Bajasakti, dan perusahaan lainnya guna melengkapi 1.400 tabung yang telah dikirimkan ke India, Senin dan Rabu, tanggal 10 serta 12 Mei lalu. “Apa yang tengah berlangsung di India menandakan bahwa pemulihan ekonomi akan selalu beriringan dengan upaya penanganan kesehatan. Kedua negara sama-sama belajar sekaligus saling membantu dalam menangani gelombang pandemi tadi,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Senada, Airlangga dan Agus mengatakan alokasi bantuan dilakukan dengan memperhitungkan secara cermat kebutuhan di dalam negeri. “Pertimbangan kemanusiaan melatarbelakangi bantuan bagi tetangga dan mitra dekat kita, bangsa India yang tengah menghadapi gelombang kedua pandemi. Masa seperti adalah momentum antarbangsa membangun solidaritas sekaligus semakin kuat bekerja sama,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin yang menjabat sebagai Menteri Perindustrian di tahun 2014-2016. DOK SIMAS/Ole

Baca Juga