Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

06/2/2020 11:25

Pekerja Medis Tiongkok Berjibaku Tangani Wabah Korona

Pemerintah Tiongkok terus berupaya menghadapi wabah virus korona yang merebak dengan cepat sejar akhir 2019. Bahkan pemerintah Tiongkok juga menyatakan membutuhkan peralatan medis dan masker untuk menghadapi wabah virus korona. Tiga rumah sakit darurat pun dibangun untuk menanggulangi wahah virus korona.

Hanya dalam 10 hari, Tiong­kok telah menyelesaikan pembangunan rumah sakit darurat berkapasitas 1.000 tempat tidur yang didirikan khusus untuk menangani korban virus korona Wuhan.

Pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan  dimulai pada (23/1/2020) dan selesi Minggu (2/2/2020) pagi. Senin (3/2/2020), rumah sakit seluas 25.000 meter persegi yang dikelola 1.400 tenaga medis dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) itu mulai menerima pasien. Dengan tenaga medis yang dikerahkan telah terlatih menangani wabah virus korona sebelumnya, yakni SARS, pada 2002-2003.

RS Huoshenshan diba­ngun secara khusus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah. Fasilitas tersebut dilengkapi peralatan medis dan sistem ventilasi canggih. Pemerintah Tiongkok juga sedang berlomba menyelesaikan pembangunan rumah sakit darurat kedua dengan 1.500 tempat tidur di Wuhan.

Pembangunan fasi­litas itu  untuk menjawab keluhan warga Wuhan yang sebelumnya harus antre berjam-jam untuk mendapat penanganan kesehatan. AFP/Str/rdi

Baca Juga
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik