Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Godaan untuk Hijrah

Dero Iqbal Mahendra
08/1/2021 05:10
Godaan untuk Hijrah
PAUL POGBA(AFP/POOL/NICK POTTS)

BURSA transfer pemain musim dingin kali ini kembali terasa panas karena adanya rumor rencana hijrah dua pemain top di Eropa, yakni Paul Pogba dan Erling Haaland.

Pogba kembali jadi buah bibir karena disebutkan tidak betah di Manchester United. Sementara itu, Haaland, pesonanya di Bundesliga bersama Borussia Dortmund memikat berbagai klub top Benua Biru.

Pogba tentu sudah tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemain kunci terpenting di United. Itulah mengapa United rela menggelontorkan 89 juta pound sterling untuk membawa kembali pulang Pogba dari Juventus pada 2016.

Masa produktif Pogba kemudian muncul pada musim 2018-2019, ketika ia menghasilkan 13 gol dan sembilan assist dalam 35 penampilannya. Sayangnya, penampilan itu tidak bertahan di musim berikutnya karena pemain berusia 27 tahun itu hanya mencetak 1 gol dan menciptakan 3 assist dalam 16 penampilan.

Namun, musim ini performa tim benar-benar sedang menggembirakan berkat Pogba yang cukup memberikan kontribusi besar. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu mampu kembali bertengger di urutan teratas papan atas klasemen Liga Primer Inggris.

Per Minggu (3/1), United menempati peringkat kedua dengan 33 poin. Raihan itu setara dengan dengan Liverpool yang memuncaki klasemen. Dari yang tidak diunggulkan untuk jadi kompetitor dalam perebutan gelar juara Liga Primer, United saat ini menjadi pantas untuknya.

Ketika United menjamu Aston Villa pada Sabtu (2/1), Pogba mampu menjadi pembeda. Menurut sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer, kemenangan atas Villa sebagai kontribusi besar dari Pogba.

Menurut Solskjaer, sebagai seorang gelandang tengah kreatif sangat penting bagi Pogba dalam laga melawan Villa untuk mendapatkan bola apakah di belakang ataupun di depan, di antara barisan pertahanan. Terlebih Villa sekarang menjadi salah satu tim terkuat secara fisik di Liga Primer.

Sementara itu, Haaland, semenjak didatangkan dari RB Salzburg pada bursa musim dingin 2020, pemain berusia 20 tahun itu sudah membukukan 29 gol dari 27 laga. Lalu, hanya dalam satu tahun dirinya di Dortmund, Haaland sudah mampu mencetak 33 gol dari 32 laga dan menjadi mesin gol bagi Dortmund.

Dia pun menjadi pemain pertama Dortmund yang mencetak gol di laga debutnya di ajang Bundesliga, Liga Champions, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman. Bahkan, dua laga perdananya di Bundesliga Haaland mencetak total 5 gol dari dua pertandingan perdananya.

Berbagai rekor kemudian dipecahkan oleh sang pemain selama berkarier di Bundesliga, misalnya menjadi pemain termuda kedua setelah Walter Bechtold yang mencetak hatrick di saat usianya 19 tahun 182 hari. Ia juga memecahkan rekor Uwe Seeler dengan rata rata gol tertinggi per laga di tahun pertama kiprah di Bundesliga. Prestasi Haaland pun membuat legenda sepak bola Jerman Lothar Matthaeus memuji sang pemain. Baginya Haaland merupakan pemain yang membuat bangga Bundesliga meski masih berusai sangat muda.

"Erling Haaland ialah kemenangan tidak hanya untuk Dortmund, tetapi juga untuk seluruh Bundesliga. Pada usia 20 tahun, dia ialah mesin. Dia ialah seorang striker hebat dan ia membawa energi positif dalam tim sambil juga mencetak gol. Dia tidak tergantikan," tutur Mattheus.

Ia pun menganggap ada kemiripan Haaland dengan Robert Lewandowski di Bayern, yakni sebagai simbol dari pemain andalan tim yang bukan hanya bertanggung jawab mencetak gol, melainkan mendorong tim untuk maju bersamanya. Meski usianya masih muda, ia tetap bertanggung jawab untuk bertahan dan bukan sekadar penyerang yang hanya bertahan di depan.

 

Banderol tinggi

Berbekal penampilan apik, Pogba dan Haaland diprediksi bakal dibanderol tinggi jika bersedia menanggalkan seragam yang dipakai saat ini. Sekoci baru juga bukan klub sembarang untuk mereka berdua.

Kontrak Pogba yang senilai 300 ribu per pekan akan berakhir hanya dalam 18 bulan. Klub yang santer dikaitkan dengan Pogba ialah Juventus dan Real Madrid. Agen Pogba, Mino Raiola, menyebut waktu Pogba di Old Trafford juga sebenarnya sudah habis. "Saya bisa bilang bahwa ini sudah berakhir bagi Paul Pogba di Manchester United," kata Raiola.

Menyikapi isu kepindahan Pogba, Solskjaer bersikap santai. Dia mengatakan Pogba ialah pesepak bola yang ambisius. Pelatih asal Norwegia itu menilai, trofi sangat penting bagi klubnya untuk bisa mempertahankan sejumlah pemain pilar seperti Pogba.

"Selalu ada permintaan di Manchester United untuk memenangi trofi dan semakin Anda memenangi trofi, semakin banyak pemain yang ingin bermain untuk kami. Lalu, ada standar lebih tinggi yang harus Anda tentukan sendiri," kata Solskjaer.

"Paul sudah lama berada di sini dan tentu saja dia ingin memenangi lebih banyak trofi. Dia memiliki sikap yang sangat, sangat baik saat latihan. Dia mencintai sepak bola dan ambisius," jelasnya.

Sementara itu, Haaland, peminatnya ialah Madrid, Barcelona, PSG, dan Chelsea. Minat klub besar dengan modal kuat terhadap sang pemain cukup beralasan, bila melihat kontrak Haaland di Dortmund. Dalam kontraknya Haaland memiliki klausul pelepasan yang hanya 68 juta pound sterling di musim panas 2022 mendatang. Artinya, klub dengan kantong tebal tentu akan berusaha menggoda Dortmund pada bursa musim dingin ini untuk mendahului klub lainnya. Bahkan Chelsea yang sudah belanja hingga 200 juta pound sterling pun dikabarkan siap melepas tiga pemain untuk menarik sang striker ke London.

Namun, Madrid memiliki kans terbesar mendapatkan jasa Haaland meski bukan untuk transfer musim dingin kali ini. Salah satu sumber menyebutkan ada klausul tidak tertulis antara Dortmund dengan Raiola saat sang pemain pindah dari RB Salzburg ke Dortmund.

Disebutkan Dortmund setuju untuk memfasilitasi kepergian sang pemain pada 2022 mendatang. Kesepakatan ini menjadi salah satu alasan mengapa Dortmund dapat mendatangkan sang pemain dengan hanya 20 juta euro dan 23 juta euro untuk komisi dari masing masing representasi, 8 juta euro untuk ayah Haaland, dan 15 juta euro untuk sang agen.

Pola ini memang sering Raiola terapkan kepada pemain yang dirinya pandang akan menjdi bintang di masa depan seperti Pogba pada 2012 saat masih di tim bawah United yang kemudian dibeli kembali dari Juventus.

Raiola berharap dengan tiga musim sukses di Dortmund harga sang pemain akan melompat jauh yang pada akhirnya akan menguntungkan dirinya. Meski sepertinya dengan kemampuan Haaland waktu kepergiannya dari Dortmund kemungkinan akan lebih cepat dari jadwal tersebut. Akan tetapi, Haaland sepertinya tidak berminat untuk hengkang di musim dingin kali ini. Ia tampaknya masih nyaman dengan timnya saat ini.

"Saya telah berada di Dortmund selama setahun, saya bahagia dan melakukannya dengan baik di sini," ungkap Haaland pada bulan lalu.

Ia pun mengesankan akan memercayakan urusan transfernya kepada sang agen untuk kedepannya. "Raiola? Antara Mino dan saya ada kerja sama, dia banyak membantu saya. Dia agen terbaik di dunia, dan saya ingin terus bersamanya sepanjang karier saya," tutur Haaland. (Mal/Sun/ESPN/Skysports/AS/Goal/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya