Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HEADPIECE atau hiasan kepala bukan sekadar aksesori tetapi sering menjadi pelengkap penting dalam penampilan, terutama untuk momen spesial seperti pernikahan, photoshoot, fashion show, dan acara formal lainnya.
Tak jarang headpiece memiliki detail rumit dan dibuat secara handmade atau buatan tangan. Sehingga headpiece memerlukan perawatan khusus agar tetap awet.
"Kalau mencintai aksesoris dari hati tentu akan menjaga dengan baik," kata desainer aksesoris Rinaldi A. Yunardi saat ditemui Media Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (25/6).
Nah, bagaimana sih cara merawat headpiece? Rinaldi membagikan beberapa kiat, terutama untuk hiasan kepala yang berbentuk seperti mahkota dengan detail rumit, sebagai berikut;
Untuk headpiece berbentuk seperti mahkota bisa ditaruh di manekin kepala agar tidak mudah jatuh dan aman. Manekin juga menjaga bentuk dan struktur headpiece. Sebab headpiece berbentuk mahkota sering memiliki bentuk melengkung atau detail rumit. Dengan menaruh di manekin, bentuk aslinya tetap terjaga, tidak penyok atau berubah.
Langkah selanjutnya, bersihkan headpiece secara rutin dengan kuas. Kuas dapat menyapu debu-debu kecil yang menempel di sela-sela detail headpiece, seperti manik-manik, kristal, atau kawat halus, tanpa merusaknya.
Rinaldi yang karib disapa Yungyung, menambahkan pembersihan cukup dengan kuas saja tidak perlu menggunakan air. "Nggak usah pakai air karena takutnya air tersimpan di dalam, nanti malah jamuran. Jadi rajin aja dibersihkan dengan kuas," sarannya.
Hindari meletakkan headpiece sembarangan. Gunakan kotak penyimpanan khusus atau wadah berlapis kain lembut agar bentuk dan ornamen tidak rusak. Hindari tempat yang lembap karena bisa menyebabkan karat (jika berbahan logam) atau jamur (jika berbahan kain).(M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved