Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BKPM Buru Investasi Infrastruktur

29/3/2017 08:22
BKPM Buru Investasi Infrastruktur
(Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis--ANTARA/M Agung Rajasa)

BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendukung masuknya investor global untuk membangun infrastruktur dan kawasan industri terintegrasi di Indonesia. Niat
tersebut sejalan dengan komitmen BKPM menarik minat investor global guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menyambut baik kehadiran mitra asing di Indonesia sebagai salah satu upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dibutuhkan beberapa hal, salah satunya investasi.

“Kita masih butuh banyak investasi dari perusahaan asing yang datang ke Indonesia. Ini bukan masalah sudah cukup atau belum, tetapi memang kita masih membutuhkan karena kita tetap ingin tumbuh dan berkembang,” ujar Azhar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, kemarin.

Menurut Azhar, tahun ini Indonesia memiliki target pertumbuhan ekonomi 5,2% dan akan menjadi 6,1% di tahun berikutnya. Kebutuhan investasi untuk mencapai target 6,1% diperkirakan sebesar Rp863 triliun.

Dia menambahkan, BKPM tidak hanya mencari investor yang tertarik berinvestasi, tapi juga mereka yang berkomitmen menjadi mitra strategis Indonesia secara jangka panjang. Pemerintah juga mengedepankan pengalaman dan rekam jejak setiap investor.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Johnny Darmawan mengatakan pihaknya berharap pemerintah mendukung peningkatan jumlah kemitraan dengan pihak swasta dan investor global. Salah satunya, lanjut dia, dengan skema public private partnership (PPP). Cara tersebut dinilai bisa mempercepat pembangunan kawasan industri.(MTVN/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya